“Hm…kalau boleh, kami akan menjualnya, Nek! Pokoknya, paling sedikit nenek dapat tiga ribu rupiah. Boleh, Nek?” Tanya Difa.
Nek Zahwa tampak menimbang-nimbang. “Boleh saja. Asal nanti kalian tidak dimarahi orang tua kalian.
……………………….
15. Nilai didik yang terdapat dalam kutipan cerpen di atas adalah….
a. Kita harus memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya
b. Kita harus menolong orang yang kesusahan
c. Nenek yang lemah harus kita manfaatkan
d. Kita harus pasrah menerima nasib
16. Watak Difa dalam kutipan cerpen di atas adalah ….
a. Suka berbohong
b. Pandai membujuk
c. Suka menipu
d. Suka menolong
17. Tema yang diangkat penulis dalam kutipan cerpen di atas adalah ….
a. Memanfaatkan setiap kesempatan
b. Berbakti pada orang tua
c. Bekerja sama
d. Tolong menolong
18. Pendeta itu sudah tua.
Kata pendeta dalam kalimat tersebut mengalami gejala….
a. Spesialisasi
b. Asosiasi
c. Peyorasi
d. Ameliorasi
19. Kata yang mengalami penyempitan makna terdapat pada kalimat….
a. Partai yang dipilihnya memperoleh 15 kursi
b. Ayah membeli kursi tamu
c. Di ruang itu hanya tersedia 15 kursi
d. Kursi yang dimilikinya sudah rusak
20. “Lukisanmu cukup bagus. Kamu dapat mengembangkan keahlian ini dengan belajar lebih tekun. Dengan begitu kamu pasti akan berhasil.”
Perkataan tersebut tergolong ke dalam jenis….
a. Makian
b. Pujian
c. Kritikan
d. Pelecehan
21. Berikut ini beberapa pernyataan kritik. Diantara pernyataan kritik tersebut yang paling tepat adalah….
a. Wah, bajumu bagus benar, tetapi lebih banyak kurang bagusnya
b. Faris, saya tidak jadi meminjam pulpenmu. Takut macet.
c. Pasti sepeda ini bermanfaat bagimu. Kamu tidak akan kesiangan lagi kan?
d. Sebaiknya, kamu jangan membiasakan diri begadang. Tidak baik buat kesehatan.