Agung dan Sulistyo Dua Doktor Siber Pertama Indonesia Lulus Sidang Lewat Online

- 16 April 2020, 10:54 WIB
DUA Doktor Siber pertama yang lulus ujian daring, Agung Nugraha (kiri) dan Sulistyo (kanan), berfoto bersama usai kelulusan mereka dari Program Pascasarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjajaran Bandung, Rabu, 15 April 2020.*
DUA Doktor Siber pertama yang lulus ujian daring, Agung Nugraha (kiri) dan Sulistyo (kanan), berfoto bersama usai kelulusan mereka dari Program Pascasarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjajaran Bandung, Rabu, 15 April 2020.* /.*(foto Pikiran Rakyat Depok)

Sebelumnya, baik Agung maupun Sulistyo sudah lulus dari Sidang Ujian Doktor Tertutup pada 24 Januari 2020 di Ruang Sidang Program Pascasarjana FISIP, Universitas Padjadjaran.

Pada sidang terbuka, Agung yang merupakan lulusan Akademi Sandi Negara tahun 1993 ini berhasil mempertahankan disertasinya yang bertajuk “Penanggulangan Terorisme Siber pada Media Sosial di Indonesia”.

Baca Juga: Beredar di Medsos Kartu Corona Indonesia Sehat Dikeluarkan Presiden Jokowi, Simak Faktanya

Menurut Agung, terorisme siber merupakan ancaman nyata bagi Indonesia. Teknologi digital, media sosial, dan media layanan pesan telah dimanfaatkan oleh kelompok teroris dalam melakukan aktivitas kejahatan.

Lebih lanjut Agung menambahkan, pemerintah Indonesia perlu segera merancang strategi penanggulangan ancaman siber ini.

Seperti membuat regulasi keamanan siber, memperkuat kerja sama, baik dengan aktor negara dan non-negara di bidang siber serta membangun pemahaman sosialisasi tentang bahaya terorisme siber ke masyarakat.

Adapun Sulistyo yang merupakan lulusan Akademi Sandi Negara tahun 1994 berhasil mempertahankan disertasinya dengan tajuk “Diplomasi Siber Indonesia dalam Menghadapi Potensi Konflik Siber”.

Baca Juga: Operator Seluler Indonesia Bagikan Masker dan Kartu Perdana Secara Cuma-cuma

Dalam paparannya, dia mengatakan bahwa pemerintah Indonesia telah mengambil langkah konkrit dengan membentuk Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) guna mencegah dan mengantisipasi munculnya potensi konflik siber.

Sidang ujian terbuka ini dipimpin oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Padjadjaran Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata selaku Ketua Sidang, yang juga menjadi Anggota Promotor.**

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah