Pihak Kemdikbud menurut Nadiem Makarim sudah menyiapkan beberapa skenario, tapi pelaksanaannya tetap mempertimbangkan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Dengan begitu, segala keputusan Kemdikbud mengenai keputusan dan waktu belajar juga berlandaskan pertimbangan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Baca Juga: Datang Bagai Pukulan Tambahan, Corona Belum Usai Kini Wabah Ebola Menyebar di Afrika
Sementara itu, Kemdikbud menilai saat ini tidak perlu adanya perubahan tahun ajaran maupun kalender akademik.
Namun, metode belajar yang digunakan seperti belajar dari rumah atau di sekolah aja didasarkan pertimbangan gugus tugas.
Jadi, berdasarkan kesimpulan di atas, berita yang beredar mengenai dibukanya sekolah pada bulan Juli 2020 adalah berita tidak benar atau termasuk hoaks.**(Khairunnisa Fauzatul A/PR Cirebon).