Jelang Bibuka Tahun Ajaran Baru, Kemendikbud Utamakan kesehatan Siswa, Guru dan Orang tua

- 9 Juni 2020, 14:51 WIB
Ilustrasi - KEGIATAN belajar di sekolah.*
Ilustrasi - KEGIATAN belajar di sekolah.* /RIRIN NUR FEBRIANI/"PR"/

Evy mengatakan saat ini terdapat beberapa alternatif bagi sekolah untuk melakukan pembelajaran jarak jauh, yaitu pembelajaran secara daring melalui internet, pembelajaran melalui siaran televisi dan radio, dan pembelajaran melalui modul yang diberikan kepada siswa untuk dipelajari secara mandiri dengan koordinasi antara guru dan orang tua.

Baca Juga: Beredar Kabar Ketua Muhammadiyah Larang Warga NU Sekolah di Muhammadiyah, Simak Faktanya

"Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus mengkaji dan melakukan analisis secara komprehensif dan akuntabel serta terus berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Kementerian Kesehatan, dan pemerintah daerah," katanya.

Menurut Evy, pandemi COVID-19 memberikan beberapa pelajaran baik bagi dunia pendidikan di Indonesia yang selama ini belum pernah terjadi sebelumnya.

"Salah satunya adalah penggunaan teknologi untuk dunia pendidikan. Memang masih ada beberapa daerah yang harus berjuang dengan teknologi, tetapi kemudian terjadi percepatan adopsi teknologi," tuturnya.

Baca Juga: Dikabarkan 300 WNA China Ilegal Pembawa Senjata Api Ditahan Imigrasi Bandara, Simak Faktanya

Evy mengatakan pembelajaran jarah jauh harus memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi guru, murid, dan orang tua. Kegiatan belajar di rumah harus dilakukan dengan berbagai variasi dengan mempertimbangkan aksesibilitas murid dan orang tua di rumah.

"Orang tua jadi memahami bagaimana sulitnya menjadi guru. Perlu kolaborasi yang baik antara orang tua dan guru dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh," katanya.**

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah