Link Pendaftaran dan Syarat Ikuti Seleksi Program Beasiswa Santri Berprestasi PBSB Tahun 2022 dari Kemenag

- 17 Maret 2022, 18:30 WIB
Persyaratan dan link pendaftaran seleksi Program Beasiswa Santri Berprestasi atau PBSB Tahun 2022 dari Kementrian Agama
Persyaratan dan link pendaftaran seleksi Program Beasiswa Santri Berprestasi atau PBSB Tahun 2022 dari Kementrian Agama //kemenag.go.id/

MANTRA SUKABUMI - Pemerintah melalui Kementerian Agama berikan sejumlah Program Beasiswa Santri Berprestasi atau PBSB Tahun 2022 untuk para santri di Indonesia.

Kabar baik ini menjadi kesempatan yang bagus bagi Anda yang ingin melanjutkan pendidikan secara gratis.

Untuk mendapatkan Program Beasiswa Santri Berprestasi atau PBSB Tahun 2022, Anda harus memenuhi syarat-syarat tertentu.

Baca Juga: Cara Daftar Program Beasiswa Santri Berprestasi PBSB Tahun 2022 untuk S1 dan S2 Cek ditpdpontren.kemenag.go.id

Program Beasiswa Santri Berprestasi atau PBSB Tahun 2022 akan dibuka selama 1 bulan mulai dar 15 Maret hingga 15 April 2022.

Program Beasiswa Santri Berprestasi atau PBSB Tahun 2022 juga akan menerima siswa sebanyak 600 kuota.

Kuota tersebut terdiri atas 80 pilihan program studi yang tersebar di 26 Perguruan Tinggi Mitra PBSB dalam negeri.

"PBSB 2022 sudah dibuka. Kami undang para santri untuk mendaftar. Ada 80 pilihan program studi pada 26 perguruan tinggi,” ujar Waryono Abdul Ghafur, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari ditpdpontren.kemenag.go.id pada Rabu 16 Maret 2022.

Santri bebas memiliki Prodi atau Program Studi, mulai dari Keagamaan, Manajemen Pendidikan, Sains dan Teknologi, Kedokteran, Kesehatan, Ekonomi, Sosial Humaniora, Pertanian, serta beberapa Program Studi Vokasi.

Para Santri bisa daftar satu program studi yang benar-benar menjadi keinginan sendiri.

Baca Juga: Quraish Shihab Ungkap Keutamaan bagi Orang yang Suka Berikan Donasi dan Beasiswa untuk Kepentingan Ilmu

PBSB merupakan program afirmasi dari negara yang dikhususkan bagi kalangan santri agar mendapatkan kesempatan yang lebih luas untuk melanjutkan studi sarjana dan magister. Untuk mengikuti seleksi ini, santri bisa mendaftar secara online dengan klik tautan:

[KLIK DI SINI]

Santri yang berminat diharapkan segera mempersiapkan persyaratan lengkap dengan mengacu pada Booklet PBSB Tahun 2022, sila klik: https://ditpdpontren.kemenag.go.id/pbsb/wp-content/uploads/2022/03/Booklet-PBSB-2022.pdf

Jenis beasiswa yang diberikan yakni:

Beasiswa penuh untuk Program Sarjana (S1) paling lama 48 bulan;

Beasiswa penuh untuk Pendidikan Profesi paling lama 24 bulan; dan

Beasiswa penuh untuk Program Magister (S2) paling lama 24 bulan.

Seleksi PBSB dilakukan melalui sistem terbuka dan berbasis elektronik. Kepala Subdit Pendidikan Pesantren Basnang Said mengingatkan agar pesantren memahami mekanisme pendaftaran PBSB secara online, termasuk pilihan program studi, perguruan tinggi mitra, serta domisili kampus yang diminati dan akan dipilih.

Selain itu, pesantren mendaftar pada link pendaftaran online PBSB, dengan memastikan Nomor Statistik Pesantren (NSP) yang dicantumkan terdaftar pada Kementerian Agama. Pesantren lalu mendaftarkan santrinya dengan cara memilih nama santri pada sistem berdasarkan data santri yang telah dimutakhirkan pada EMIS Ditjen Pendidikan Islam.

Baca Juga: GRATIS, Dapatkan Beasiswa SMP hingga S2 dengan Ikuti Program Sejuta Cita, Ini Persyaratannya

Berikut beberapa persyaratan yang harus dipenuhi para santri yang akan mendaftar:

1. Santri Warga Negara Indonesia.

2. Santri yang berasal dari Pesantren yang telah terdaftar di Kementerian Agama, yang dibuktikan dengan kepemilikan Nomor Statistik Pesantren (NSP) yang terdaftar pada Kementerian Agama.

3. Santri yang berasal dari Satuan Pendidikan (MAS/PDF/SPM/PKPPS/Ma’had Aly) yang diselenggarakan oleh Pesantren dan/atau (MAN/SMA/SMK) yang diselenggarakan dan/atau terintegrasi dan/atau berada di lingkungan Pesantren dan/atau menjadi bagian dari Pesantren.

4. Santri mukim minimal 3 (tiga) tahun berturut-turut yang dibuktikan dengan Surat Keterangan yang ditandatangani oleh pimpinan Pesantren (format terlampir).

5. Memiliki akhlak terpuji dan layak mengikuti seleksi PBSB yang direkomendasikan oleh Pimpinan Pesantren dibuktikan dengan Surat Rekomendasi dari Pimpinan Pesantren Asal Santri.

6. Memiliki kemampuan berbahasa Arab.

7. Memiliki kemampuan membaca dan memahami Kitab Kuning.

8. Memiliki wawasan dan komitmen implementasi nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil’alamin.

9. Memiliki wawasan dan komitmen implementasi nilai-nilai nasionalisme, patriotisme serta integritas.

10. Memiliki prestasi akademik dan non akademik dengan melampirkan nilai raport 1 (satu) tahun terakhir, piagam atau sertifikat.

11. Pilihan Program Sarjana (S1):

a. Santri tingkat akhir atau santri lulusan tahun 2020, 2021 dan 2022 pada Satuan Pendidikan Muadalah (SPM), Pendidikan Diniyah Formal (PDF), Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS), Madrasah Aliyah Swasta (MAS), Madrasah Aliyah Negeri (MAN), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang diselenggarakan dan/atau terintegrasi dan/atau berada di lingkungan Pesantren dan/atau menjadi bagian dari Pesantren.

Baca Juga: Unsur-unsur Atlas dalam Peta, Kunci Jawaban UTS PTS IPS Kelas 7 SMP MTs Semester 2

b. Berusia maksimal (per 1 Juli 2022):

1) 20 (dua puluh) tahun untuk santri tingkat akhir pada MAS/MAN/SMA/SMK yang diselenggarakan dan/atau terintegrasi dan/atau berada di lingkungan Pesantren dan/atau menjadi bagian dari Pondok Pesantren (lahir pada tanggal 1 Juli 2002, 2 Juli 2002, dan seterusnya);

2) 23 (dua puluh tiga) tahun untuk santri lulusan SPM/PDF/PKPPS (lahir pada tanggal 1 Juli 1998, 2 Juli 1998,dan seterusnya).

12. Pilihan Program Magister (S2):

a. Santri Sarjana yang berasal dari SPM/PDF/PKPPS dan MAS/MAN/SMA/SMK yang diselenggarakan dan/atau terintegrasi dan/atau berada di lingkungan Pesantren dan/atau menjadi bagian dari Pondok Pesantren.

b. Berusia maksimal 35 (tiga puluh lima) tahun per-tanggal 1 Juli 2022.***

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah