Contoh Teks Pidato Kultum Ramadhan 2022 Singkat Cocok Dijadikan Materi Lomba Sanlat di Sekolah

- 12 April 2022, 18:00 WIB
Contoh Teks Pidato Kultum Ramadhan 2022 Singkat Cocok Dijadikan Materi Lomba Sanlat di Sekolah
Contoh Teks Pidato Kultum Ramadhan 2022 Singkat Cocok Dijadikan Materi Lomba Sanlat di Sekolah /Pexels.com/Iva Prime

MANTRA SUKABUMI - Berikut ini contoh teks pidato kuliah tujuh menit atau kultum Ramadhan 2022 singkat padat dan jelas.

Anda bisa menggunakan referensi contoh bahan materi kultum Ramadhan 2022 untuk dijadikan materi Sanlat (Pesantren Kilat) di Sekolah.

Maka simak di bawah ini contoh teks pidato singkat untuk disampaikan saat kultum Ramadhan 2022 dalam kegitan Sanlat dengan tema 10 Hal yang Membuat Puasa jadi Sia-sia.

Baca Juga: Kultum Ramadhan 1443 H dan Ceramah Singkat Keistimewaan Menyantuni Anak Yatim

Dirangkum mantrasukabumi.com dari laman berbagai sumber pada Selasa, 12 April 2022, simak inulah contoh teks pidato kultum Ramadhan 2022 dengan judul 10 hal yang membuat puasa sia-sia.

1. Rafats

Orang yang rafats atau berkata keji, yang secara mudahnya berarti pornografi, puasanya juga bisa sia-sia.

الصِّيَامُ جُنَّةٌ ، فَلاَ يَرْفُثْ وَلاَ يَجْهَلْ ، وَإِنِ امْرُؤٌ قَاتَلَهُ أَوْ شَاتَمَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّى صَائِمٌ

Puasa adalah perisai, maka barang siapa sedang berpuasa janganlah berkata keji dan mengumpat, jika seseorang mencela atau mengajaknya bertengkar hendaklah dia mengatakan: aku sedang berpuasa. (Muttafaq ’alaih)

2. Tidak Ikhlas Melaksanakan Puasa

Hal pertama yang membuat puasa sia-sia adalah tidak ikhlas.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengingatkan tentang banyaknya orang yang puasanya sia-sia:

رُبَّ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلاَّ الْجُوعُ

“Betapa banyak orang yang berpuasa tapi tidak mendapatkan apa-apa baginya kecuali rasa lapar” (HR. An-Nasai dan Ibnu Majah)

Siapa saja mereka? Yang pertama adalah orang yang mengerjakan puasa namun tidak ikhlas, tidak karena Allah.

Ibadah hanya akan diterima Allah jika ikhlas. Demikian pula puasa. Termasuk keutamaannya, hanya bisa didapatkan kalau didasari iman dan hanya mengharap balasan dari Allah.

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap perhitungan (pahala) akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (Muttafaq ‘Alaih)

3. Marah dan Mengumpat

Mengumpat membuat pahala puasa berkurang bahkan hilang sama sekali. Demikian pula mengumpat.

Mengumpat dan marah adalah setali tiga uang. Kedua sifat ini bisa membuat puasa menjadi sia-sia.

Baca Juga: Cara Download Kumpulan Ceramah Kultum Ramadhan 2022 Gratis di HP Android, Lengkap dengan Link Tema Menarik

4. Mencela orang lain

Rasulullah shalallahu alaihi wasallam menuntunkan agar orang yang berpuasa menahan diri.

Jika ada orang yang mencela atau mengajak berkelahi, Cukup menjawab bahwa dirinya sedang berpuasa: innii shooim.

Jika ada yang mengajak berkelahi saja kita disuruh menahan diri, bagaimana jika kita yang mencela dan mengajak bertengkar? Pahala puasa bisa melayang. Bahkan puasa menjadi sia-sia.

5. Ghibah

Ghibah alias membicarakan keburukan orang lain juga bisa membuat puasa sia-sia. Ia sejenis dengan berkata keji, mengumpat dan mencela, yakni sama-sama penyakit lisan.

Bahkan ghibah diibaratkan memakan daging saudara sendiri yang telah meninggal. Dan di neraka, siksa untuk orang suka ghibah juga seperti firman Allah ini:

وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ

Dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. (QS. Al Hujurat: 12)

6. Fitnah

Fitnah, atau membicarakan keburukan orang lain juga akan menyebabkan puasa sia-sia.

Jika membicarakan yang benar-benar terjadi tanpa kehadiran orang tersebut dan jika ia mengetahuinya orang tersebut tidak suka, itu namanya ghibah.

Sedangkan yang lebih besar dosanya dari itu adalah fitnah. Yakni jika seseorang mengatakan keburukan orang lain padahal orang itu tidak melakukannya. Ini juga membuat puasa sia-sia.

7. Berkata dusta

Berbohong atau berdusta secara tegas disebutkan oleh Rasulullah sebagai penyebab puasa sia-sia. Allah tidak membutuhkan kepada puasa orang yang berdusta.

مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِى أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ

“Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan palsu dan pengamalannya, maka Allah tidak mempunyai keperluan untuk meninggalkan makanan dan minumannya” (HR. Bukhari)

8. Memberi kesaksian palsu

Memberikan kesaksian palu juga merusak pahala puasa dan menjadikan puasa sia-sia. Ia merupakan bentuk lain dari kebohongan bahkan lebih parah dari sekedar berdusta biasa.

9. Korupsi

Jika berdusta, kesaksian palsu dan fitnah adalah kebohongan lisan, maka korupsi juga termasuk dosa besar, seperti yang disebutkan Rasulullah SAW dalam hadits di atas; wal ‘amala bihi.

Korupsi, selain merupakan dosa besar, juga menyebabkan puasa menjadi sia-sia.

Baca Juga: Kultum Ramadhan 10 Menit Tema Manfaatkan Lima Perkara Sebelum Datang Lima Perkara, Cocok Disampaikan ke Jamaah

10. Perbuatan maksiat lainnya

Seluruh kemaksiatan bisa menjadi penyebab puasa sia-sia.

Karenanya kita perlu waspada dan bermujahadah, agar diri kita terhindar dari segala bentuk kemaksiatan.

Tidak hanya di bulan Ramadhan tapi juga di sepanjang waktu.

Demikianlah teks kultum Ramadhan 2022 tentang hal-hal yang membuat puasa sia-sia.

Semoga dengan adanya teks kultum ini bisa dijadikan referensi untuk menyiapkan materi kultum Ramadhan nanti.***

Editor: Ina Herlina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x