Pembahasan Soal PAS UAS Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP MTs dan Kunci Jawaban Semester 2 Tahun Ajaran 2021-2022

- 17 Mei 2022, 19:10 WIB
Inilah kunci jawaban Bahasa Sunda kelas 8 halaman 125 pancen 8 materi melengkapi kalimat, kadaharan has Tasikmalaya diantarana
Inilah kunci jawaban Bahasa Sunda kelas 8 halaman 125 pancen 8 materi melengkapi kalimat, kadaharan has Tasikmalaya diantarana /pixabay/

12. (1) Ketika itu pula ibu menceritakan bahwa kakanya Narothama lulus sebagai letnan muda dan dua minggu lagi akan diwisuda. (2). Suasana keluarga menjadi ceria mendengar kabar itu. Sambil bekerja tak henti-hentinya mereka memebicarakan Narothama. (3). Santi mewaili keluargana untuk menghadiri wisuda. (4). Malam keberangkatan santi tidak dapat tidur nyenak, banyak yang direncanakan dan yang diharapkannya.

Bukti suasana yang harap-harap cemas dan gelisah pada kutiban cerpen tersebut adalah pada kalimat nomor ……..
a. (4) c. (2)
b. (3) d. (1)

Jawaban: a

13. (1) Sebagai seorang sastrawan, pekerjaan Djenar Mahesa Ayu menulis novel atau cerita pendek. (2) Dari karya tersebut tentu pembaca memproleh berbagai manfaat. (3). Penyajian pesan penulis sastra halus dan sopan. (4). Hasil penulisannya jarang menimbulkan hal-hal yang berbau SARA

Kalimat fakta dalam paragraf tersebut di tandai dengan no…..
a. (1) c. (3)
b. (2) d. (4)

Jawaban: a

14. Pada suatu sore walaupun tidak disetujui alimah, siti nurbayah memebeli kue yang dijajakan oleh pendekar empat, kaki tangan Datuk Maringih kue yang sengaja disediakan khusus untuk Siti Nurbaya telah diisi racun. Setelah penjaga kue yang baru saja dibelinya. Setelah makan kue itu kepala Siti Nurbaya pening. Tak lama kemudian ia meninggal.

Amanat yang terdapat pada kutipan tersebut adalah…..
a. Bila melihat orang menjual kue beli saja.
b. Jika ada kue entah dari mana, makan saja.
c. Dalam melakukan perbuatan kita harus berhati-hati.
d. Dalam menjalani kehidupan, kita harus hadapi degan santai.

Jawaban: c

15. "Jadi pionir itu berat, karena mereka membela sejarah ke depan. "kalimat itu berulang-ulang terliang ke telinga yusuf . sebuah pendapat yang keluar dari mulut perempuan dan perempuan Tionghoa. Yusuf amat terkanggum pada liam mien berani mengajukan pendapat seperti itu padahal yusuf yakin bahwa kaum tionghua tiadak pernah setuju terjadinya aliminasi antara masyarakat minoritas itu terhadap masyarakat indonesia.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: buku.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x