2. Titik berat badan akan melampaui titik pendaratan kaki di pasir. Kaki tidak kaku dan tegang, tetapi rileks, sendi lutut harus siap menekuk pada saat yang tepat. Gerakan ini memerlukan waktu yang tepat (timing). Gerakan tersebut merupakan lompat jangkit pada tahapan ...
a. awalan/ancang-ancang
b. tolakan/tumpuan
c. sikap badan di udara
d. sikap mendarat
Jawaban: C
Pembahasan:
Titik berat badan akan melampaui titik pendaratan kaki di pasir. Kaki tidak kaku dan tegang, tetapi rileks, sendi lutut harus siap menekuk pada saat yang tepat. Gerakan ini memerlukan waktu yang tepat (timing). Gerakan tersebut merupakan lompat jangkit pada tahapan sikap badan di udara.
3. Cara mendarat yang benar dalam lompat jangkit adalah ...
a. kaki diluruskan
b. kaki dilipat ke depan
c. lutut dibengkokkan dan kaki dilipat
d. kaki diacungkan ke depan
Jawaban: D
Pembahasan:
Cara mendarat yang benar dalam lompat jangkit adalah kaki diacungkan ke depan
4. Ayunkan paha kaki ke posisi horizontal. Pertahankan ayunan paha atau kaki tersebut. Luruskan sendi mata kaki, lutut, dan pinggang pada saat melakukan gerakan. Bertolak ke depan dan ke atas dengan sudut tolakan 45°. Gerakan tersebut merupakan lompat jangkit pada tahapan ....
a. awalan/ancang-ancang
b. tolakan/tumpuan
c. sikap badan di udara
d. sikap mendarat
Jawaban: B
Pembahasan:
Ayunkan paha kaki ke posisi horizontal. Pertahankan ayunan paha atau kaki tersebut. Luruskan sendi mata kaki, lutut, dan pinggang pada saat melakukan gerakan. Bertolak ke depan dan ke atas dengan sudut tolakan 45°. Gerakan tersebut merupakan lompat jangkit pada tahapan tolakan/tumpuan.
5. Keselamatan berlalulintas bertujuan untuk ... lalu lintas di jalan.
a. mencegah kecelakaan
b. menghindari kecelakaan
c. menurunkan korban
d. mengurangi kecelakaan