Bersimpuh hormat memohon ikhlasmu.
Yang kadang lupa akan jejak pahlawanmu.
Meski hanya angan, tapi ikhlas serta ridhomu tersampaikan.
Jalan terbentang lurus ke depan, tak usah menengok balik.
Kita hadapi dengan doa.
Illahi kan menjawab.
Itulah contoh puisi perpisahan sekolah dengan tema Tersohor Angkatan Corona.***