Alif Lam Syamsiyah dan Alif Lam Qomariah, Kunci Jawaban PAI Kelas 7 SMP MTs Halaman 10 Kurikulum Merdeka

- 24 Juli 2022, 09:45 WIB
Huruf Alif Lam Syamsiyah dan Alif Lam Qomariyah
Huruf Alif Lam Syamsiyah dan Alif Lam Qomariyah /*/mantrasukabumi.com/Buku.Kemdikbud.go.id

MANTRA SUKABUMI - Pembahasan kali yaitu tentang hukum bacaan Al Quran Alif Lam Syamsiyah dan Alif Lam Qomariah.

Materi ini akan Anda dapatkan pada buku PAI (Pendidikan Agama Islam) Kurikulum Merdeka kelas 7 SMP MTs halaman 10.

Sebelum membaca pembahasan berikut, alangkah lebih baik jika siswa siswi mencoba mengerjakan sendiri terlebih dahulu.

Baca Juga: Jawaban Lengkap Latihan 1.2 Soal Matematika Kelas 9

Lalu kemudian cocokan jawaban yang sudah adik-adik tulis dengan kunci jawaban di bawah ini.

Namun sebelum mengisi soal Bagan 1.1, adik-adik terlebih dahulu dianjurkan untuk memahami pengertian dan ciri-ciri dari Alif lam syamsiyah dan Alif lam qomariyah.

Dilansir mantrasukabumi.com dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas 7 SMP MTs pada Minggu, 24 Juli 2022 inilah pengertian dan ciri-ciri hukum bacaan Alif lam syamsiyah dan Alif lam qomariyah.

1. Pengertian Alif Lam Syamsiyah

Alif lam syamsiah adalah bacaan alif lam (ٲڶ) yang dirangkai dengan kata berawalan salah satu dari huruf-huruf syamsiah. Artinya, hukum bacaan ini terjadi bila alif lam bertemu dengan salah satu huruf syamsiah.

Huruf Syamsiyah

Diantara 30 huruf hijaiyah, 14 dianaranya adalah huruf alif lam syamsiah. Huruf-huruf tersebut adalah :

1. Ta (ت)

2. Tsa (ث)

3. Dal (د)

4. Dzal (ذ)

5. Ra (ر)

6. Zai (ز)

7. Sin (س)

8. Syin (ش)

9. Shad (ص)

10. Dhad (ض)

11. Tha (ط)

12. Dho (ظ)

13. Lam (ل)

14. Nun (ن)

Baca Juga: Dimulai Besok 25 Juli 2022, Simak Prediksi Soal Tes Substantif PPG Prajabatan 2022 dengan Kunci Jawaban

Ciri-ciri dan cara membacanya

Alif Lam Syamsiah biasanya ditandai dengan tanda Tasydid yang terletak di atas huruf Syamsiah.

Cara membaca bacaan alif lam Syamsiah adalah dengan memasukkan (mengidghamkan) Al (lam sukun) ke huruf-huruf syamsiah sehingga bacaan lam sukunnya hilang dan lebur ke dalam huruf syamsiyah yang mengikutinya, atau seolah-seolah dengan membuang lam sukun dan mentasydidkan huruf-huruf syamsiah.

2. Pengertian Alif Lam Qomariyah

Alif lam qomariah adalah hukum bacaan alif lam (ٲڶ) bertemu dengan 14 huruf qomariah. Berbeda dengan bacaan syamsiyah, pada alif lam qomariah, huruf lam biasanya terdapat sukun dan huruf sesudahnya tidak berharakat tasydid

Huruf Qomariah

Diantara 30 huruf hijaiyah, 14 diantaranya adalah huruf qomariah. Huruf-huruf tersebut adalah :

1. ا (alif),

2. ب (Ba)

3. ج (Jim)

4. ح (Ha)

5. خ (Kha)

6. ع (‘Ain)

7. غ (Ghain)

8. ف (Fa)

9. ق (Qaf)

10. ك (Kaf)

11. م (Mim)

12. و (wawu)

13. ﻫ (Ha)

14. ي (Ya)

Ciri-ciri dan cara membacanya

Alif lam qomariah bisa juga kita sebut dengan istilah idzhar qomariah karena sesuai dengan hukum bacaan idhzar, huruf (ٲڶ) terbaca dengan jelas bacaan “al” nya.

Baca Juga: Materi Perencanaan Pembelajaran, Inilah Kunci Jawaban Post Test Modul 1 Kurikulum Merdeka Belajar Terbaru

Kita bisa mengenali bacaan alif lam ini dengan ciri-ciri :

1. Alif lamnya terdapat harakat sukun
2. Huruf setelah Al tidak terdapat harakat tasydid

Aktivitas 1.5

Untuk Mengasah Kemampuan kalian dalam memahami penerapan huruf Alif Lam (ٲڶ)  Syamsiyah dan Alif Lam (ٲڶ) Qomariyah, bersama teman sekelompok isi Bagan berikut

Bagai 1.1

Huruf-huruf syamsiyah ada 14, yaitu :

ت ث د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ل ن

Contoh:

وَالَّيْلِ اِذَا سَجَى

قُلْ اَعُوْذُبِرَبِّ النَّاسِ

وَالشَّمْسِ وَضُحََهَا

Huruf-huruf  Alif Lam Qomariyah terdiri dari 14 huruf, yaitu 
ا ب ج ح خ ع غ  ف ق ك م و غ ه ء ي.

Contoh:

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ

مِنۡ شَرِّ الۡوَسۡوَاسِ  ۙ الۡخَـنَّاسِ

مِنَ الۡجِنَّةِ وَالنَّاسِ

Demikian itulah pembahasan mengenai hukum bacaan Alif lam syamsiyah dan Alif Lam Qomariyah. Semoga bermanfaat.***

Disclaimer:

1. Jawaban dan pembahasan pada postingan ini mungkin akan berbeda dengan jawaban atau contoh yang oleh Bapak/Ibu Guru berikan di sekolah.

2. Jadikan artikel ini sebagai salah satu bahan referensi dalam menjawab soal bukan sebagai acuan utama dan satu-satunya

3. Artikel ini tidak mutlak kebenarannya.

Editor: Ajeng R H

Sumber: buku.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah