Isi Kandungan Surat Al Anbiya Ayat 30 Wacana Kebesaran dan Kekuasaan Allah SWT, Kunci Jawaban PAI Kelas 7 SMP

- 31 Juli 2022, 07:00 WIB
Buku PAI Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 7 SMP MTs Kurikulum Merdeka, Isi Kandungan Surat Al Anbiya Ayat 30
Buku PAI Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 7 SMP MTs Kurikulum Merdeka, Isi Kandungan Surat Al Anbiya Ayat 30 /*/mantrasukabumi.com/buku.kemdikbud.go.id

MANTRA SUKABUMI - Inilah isi kandungan surat Al Anbiya ayat 30 tentang wacana kebesaran dan kekuasaan Allah SWT.

Dalam artikel ini disediakan bacaan surat Al Anbiya ayat 30 dalam tulisan Arab, latin dan artinya.

Surat An Anbiya ayat 30 ini akan dijumpai pada pelajaran PAI atau Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas 7 SMP MTs halaman 133.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al Waqiah ayat 1-33 Lengkap dengan Keutamaan dan Jelaskan Tentang Hari Kiamat

Materi pembahasan Bab VI Alam Semesta Sebagai Tanda Kekuasaan Allah SWT halaman 133 Buku PAI kelas 7 SMP MTs Kurikulum Merdeka.

Dilansir mantrasukabumi.com dari buku.kemdikbud.go.id Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas 7 SMP MTs halaman 133.

Surat Al Anbiya Ayat 30

أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا ۖ وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ ۖ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ

Awa lam yarallazina kafar annas-samawati wal-arda kanata ratqan fa fataqnahuma, wa ja'alna minal-ma'i kulla syai'in ayy, a fa la yu'minun

Artinya:

Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga percaya?

Isi Kandungan Surat Al Anbiya ayat 30

Dalam ayat ini Allah SWT dijelaskan bahwa orang yang tidak memperhatikan keadaan alam ini, dan tidak memperhatikan kejadiannya, padahal dari makhluk-makhluk yang ada di alam ini dapat diperoleh bukti-bukti tentang adanya Allah SWT serta kekuasaan-Nya yang mutlak.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 3 SD MI, Rangkuman Materi Subtema 2 Pembelajaran 1

Kemudian Allah SWT menegaskan bahwa mereka itu buta, sehingga tidak dapat melihat bahwa langit dan bumi itu dulunya merupakan suatu yang padu dan tidak berpecah; selanjutnya Allah SWT dengan kekuasaan-Nya yang mutlak dan sanggup melakukan apa saja yang-Nya, membedakan antara langit dan bumi itu, dan masing-masing beredar berdasarkan garis edarnya, dan melaksanakan kiprah tertentu, dengan sebaik-baiknya.

Setelah menghidangkan ilmu pengetahuan wacana insiden alam ini, yaitu langit dan bumi, selanjutnya dalam ayat ini Allah Swt mengajarkan suatu prinsip ilmu pengetahuan yang lain, yaitu mengenai kepentingan fungsi udara bagi kehidupan semua makhluk yang hidup di alam ini, baik manusia, binatang maupun tumbuhtumbuhan.

Maka Allah Swt berfirman: “.. dan dari air Kami mempersiapkan segala sesuatu yang hidup”.

Pada masa kini ini, tidak ada orang yang mengingkari pentingnya udara bagi manusia, maupun untuk keperluan binatang ternaknya, atau untuk kepentingan tanam-tanaman dan sawah ladangnya.

Manusia dan binatang bertahan bertahan hidup berhari-hari tanpa makan, asalkan ia mendapat minum.

Akan tetapi iatakkan sanggup hidup tanpa mendapat minum beberapa hari saja. Di samping itu, insan dan hewan, memerlukan udara untuk hidupnya, ia juga berasal dari air, yang “nuṭfah”.

Selanjutnya, apabila insan yakin pentingnya udara bagi kehidupan tersebut, dan keyakinan bahwa udara tersebut adalah salah satu dari nikmat Allah SWT., maka tidak ada alasan bagi insan untuk tidak percaya kepada Allah SWT serta mengingkari nikmat-Nya yang tak ternilai harganya.***

Editor: Ajeng R H

Sumber: buku.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah