3. Konjungsi Kronologis : Dijelaskan Miming, awan arcus ini terbentuk sebagai hasil ketidakstabilan atmosfer sepanjang atau di depan pertemuan massa udara yang lebih dingin yang mendorong massa udara hangat dan lembab naik.
Baca Juga: Dukung Pelaku Usaha Lokal Ciptakan Bisnis yang Tangguh, Shopee Hadirkan Kampanye 11.11 Big Sale
Sehingga terbentuklah tipe awan arcus yang pola pembentukannya horizontal,jelasnya.
4. Konjungsi Kasualitas : Ada yaitu Kondisi cuaca buruk atau ekstrem yang bisa terjadi di antaranya adalah angin kencang serta hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir.
Oleh sebab itu, Miming menegaskan kepada masyarakat agar dapat tetap waspada dengan segala potensi yang bisa terjadi itu.
5. Kata ganti : Ada yaitu Menanggapi viralnya video fenomena awan tersebut, Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini BMKG, Miming Saepudin, pun angkat bicara.
Demikian kunci jawaban soal Bahasa Indonesia kelas 7 SMP MTs Kurikulum Merdeka halaman 123. Semoga dapat membantu dan menambah semangat belajar siswa di rumah.***