Sebelum Aktif Sekolah di Zona Hijau, Disarankan Gelar Rapid Test Covid-19 dengan Gunakan Dana BOS

- 5 Juli 2020, 07:10 WIB
Ilustrasi rapid test
Ilustrasi rapid test /

Artikel ini telah tayang sebelumnya di pikiran-rakyat.com dengan judul "Dengan Dana BOS, Sekolah di Zona Hijau Disarankan Gelar Rapid Test Covid-19 Sebelum Buka"

Baca Juga: Hati-hati! Konsumsi 8 Makanan Ini Lebih Berbahaya dari Rokok, Salah Satunya Ikan

Apabila ada keluarga yang sedang menjalani masa isolasi Covid-19, maka anaknya juga boleh tetap belajar di rumah. Anak yang sakit juga disarankan belajar di rumah.

Dedi berharap, Kota Sukabumi yang sudah masuk zona hijau penyebaran Covid-19 menjadi daerah percontohan kegiatan belajar mengajar tatap muka saat AKB pada level nasional.

Untuk sekolah di daerah yang masih berada di zona kuning, belum bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar tatap muka. Meski demikian, Dedi menilai, siswa di sekolah zona kuning akan bisa mengejar ketertinggalan materi pelajaran yang didapat siswa di zona hijau yang sudah terlebih dahulu masuk sekolah.

Baca Juga: Hal Sepele, Rutin Gantungkan Kaki di Dinding Hampir Mengobati Semua Penyakit, Buktikan!

Guru SMAN 1 Kota Sukabumi Dudung Nurullah Koswara mengatakan, pihak sekolah telah menyiapkan fasilitas pencegahan penyebaran Covid-19. Namun, hal lain yang perlu diperhatikan adalah kesiapan guru.

Di SMAN 1 Kota Sukabumi, sebagian guru sudah berusia diatas 45 tahun. Dia mempertanyakan apakah guru diatas 45 tahun diperbolehkan mengajar. Apabila tidak diperbolehkan mengajar, maka perbandingan antara guru dan siswa tidak akan seimbang.

Baca Juga: Jeritan Sales Mobil, Tak Satupun Mobil Terjual Akibat Pandemi Covid-19

Di beberapa sekolah pun dijabat oleh kepala sekolah yang berusia diatas 45 tahun. Apabila kepala sekolah berusia 45 keatas tidak diperkenankan berada di sekolah, maka kegiatan di sekolah pun tidak akan berjalan efektif.

Selain kesiapan guru, kesiapan orangtua dalam melepas anaknya kembali belajar di sekolah juga perlu diperhatikan. Belum semua orangtua tersosialisasikan tentang rencana kegiatan belajar mengajar kembali di sekolah. Beberapa orangtua masih ragu untuk mengizinkan anaknya kembali ke sekolah.

Baca Juga: Usai Dinyatakan Pensiun dari PNS, Ayah Ayu Ting Ting Menangis Saat Terima Dana Taspen PNS

Oleh karena itu, pemerintah daerah diminta melakukan sosialisasi secara intensif kepada orangtua terkait rencana dibukanya kembali sekolah. Tanpa izin orangtua, kegiatan belajar mengajar di sekolah tidak bisa terlaksana.**

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x