Peringatai HGN, Ini Pidato Singkat dari Menteri Pendidikan Nadiem Makarim untuk Hari Guru Nasional 2022

- 23 November 2022, 17:45 WIB
Berikut ini isi pidati Mendikbud Nadiem Makarim untuk peringatan Hari Guru Nasional ke 77 pada 25 November 2022.
Berikut ini isi pidati Mendikbud Nadiem Makarim untuk peringatan Hari Guru Nasional ke 77 pada 25 November 2022. /*/Instagram /@nadiemmakarim

 

MANTRA SUKABUMI -Berikut ini teks pidato singkat dari pak Mentri pendidikan Nadiem Makarim untuk Hari Guru Nasional 2022 yang ke 77.

Pidato ini mengenai inovasi dan merdeka belajar dari Menteri Pendidikan Nadiem Makarim.

Pidato Mentri Nadiem Makarim ini bisa dijadikan panduan atau contoh untuk pidato dalam peringatan Hari Guru Nasional yang mungkin anda melaksanakannya di daerah.

Baca Juga: Download dan Pasang Twibbon Peringatan Hari guru Nasional 2022, Meriahkan HGN ke 77 dengan Berbagi Ucapan

Sekedar infotmasi, Tema Hari Guru Nasional 25 November 2022 adalah 'Serentak Berinovasi, Wujudkan Merdeka Belajar'.

Dalam momen Hari Guru Nasional tahun 2022 ini, Menteri Pendidikan Nadiem Makarim menyampaikan pidato, yang dilengkapi dengan format PDF.

Menteri Pendidikan Nadiem Makarim melalui surat edaran Nomor 69583/MPK.A/TU.02.03/2022 menyampaikan pedoman peringatan Hari Guru Nasional 2022.

Ketika pelaksanaan apel atau upacara hari guru tentu ada pembacaan pidato Hari Guru Nasional 2022.

Bagi Anda yang ingin menyimak pidato dari pak Mentri Nadiem Makarim, Anda bisa simak artikel ini hingga akhir.

Dilansir mantrasukabumi.com dari laman resmi ditpsd.kemdikbud.go.id, inilah naskah pidato Hari Guru Nasional 2022 singkat menyentuh hati dari Menteri Pendidikan Nadiem Makarim.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Om swastiastu,
Namo buddhaya,
Salam kebajikan,
Rahayu.

Baca Juga: Pidato Hari Guru Nasional 2022 Singkat dari Menteri Pendidikan Nadiem Makarim, Lengkap dengan PDF

Saudara-saudariku sebangsa dan setanah air,

Selama dua tahun terakhir, banyak sekali tantangan yang harus kita hadapi bersama, yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Bahkan, kita mungkin tidak pernah membayangkan bahwa kita semua dapat mengatasinya.

Hari ini, saudara-saudariku, adalah bukti. Bukti bahwa kita jauh lebih tangguh dari semua tantangan, lebih berani dari rasa ragu dan tidak takut untuk mencoba. Kita tidak hanya mampu melewati, tetapi berdiri di garis depan untuk memimpin pemulihan dan kebangkitan.

Di tengah hantaman ombak yang sangat besar, kita terus melautkan kapal besar bernama Merdeka Belajar, yang di tahun ketiga ini telah mengarungi pulau-pulau di seluruh Indonesia.

Kurikulum Merdeka, yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid di masa pandemi, terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran. Kini Kurikulum Merdeka sudah diterapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Itu berarti bahwa ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan.

Anak-anak kita juga tidak perlu lagi khawatir dengan tes kelulusan karena Asesmen Nasional yang sekarang kita gunakan tidak bertujuan untuk "menghukum" guru atau murid, tetapi sebagai bahan refleksi agar guru terus terdorong untuk belajar; supaya kepala sekolah termotivasi untuk meningkatkan kualitas sekolahnya menjadi lebih inklusif dan bebas dari ancaman tiga dosa besar pendidikan.

Baca Juga: Puisi Hari Guru yang Singkat, Cocok Disampaikan Saat Pidato Peringatan Hari Guru Nasional 2022

Semangat yang sama juga sudah kita dengar dari para seniman dan pelaku budaya, yang sekarang mulai bangkit lagi, mulai berkarya lagi dengan lebih merdeka. Itu semua berkat kegigihan kita untuk melahirkan terobosan dana abadi kebudayaan dan kanal budaya pertama di Indonesia. Dampaknya, sekarang tidak ada lagi batasan ruang dan dukungan untuk berekspresi, untuk terus menggerakkan pemajuan kebudayaan.

Semua perubahan positif yang kita usung bersama ini tidak hanya dirasakan oleh para orang tua, guru, dan murid di Indonesia, tetapi sudah digaungkan sampai ke negara-negara lain melalui presidensi Indonesia di konferensi tingkat tinggi G20. Tahun ini kita membuktikan diri bahwa kita tidak lagi hanya menjadi pengikut, tetapi pemimpin dari gerakan pemulihan dunia.

Para penggerak Merdeka Belajar di seluruh Indonesia yang saya banggakan.

Langkah kita hari ini sudah semakin serentak, laju kita sudah semakin cepat. Namun, kita belum sampai di garis akhir. Maka, tidak ada alasan untuk berhenti bergerak meski sejenak. Ke depan, masih akan ada angin yang kencang dan ombak yang jauh lebih besar, serta rintangan yang jauh lebih tinggi. Dan kita akan terus memegang komando, memimpin pemulihan bersama, bergerak untuk Merdeka Belajar.

Selamat Hari Pendidikan Nasional.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Om shanti, shanti, shanti, om,
Namo buddhaya.

Demikianlah contoh pidato untuk Hari Guru Nasional dari mentri Nadiem Makarim.***

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah