MANTRA SUKABUMI - Inilah soal PAS Fiqih kelas 3 MI semester 1 dan kunci jawaban serta kisi-kisi terkini sesuai dengan KMA 183 tahun pelajaran 2022-2023.
Soal PAS Fiqih kelas 3 MI ini kami ulas sesuai dengan materi pembelajaran selama satu semester 1 yang dituangkan dalam bentuk kisi-kisi.
Bentuk pertanyaan pada soal PAS Fiqih ini yaitu Pilihan Ganda (PG) berikut empat opsi pilihan yang dapat adik-adik pilih.
Baca Juga: Kisi-kisi Soal PAS Fiqih Kelas 5 MI Semester 1 Dilengkapi dengan Kunci Jawaban Terupdate Tahun 2022
Adapun soal PAS Fiqih ini kami bahas sebanyak 15 butir pertanyaan namun sudah mewakili materi di semester 1 ini.
Lalu seperti apa soal PAS Fiqih kelas 3 MI yang akan kami paparkan ini, yuk simak dan ikuti penjelasannya.
Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Rabu, 30 November 202w, berikut soal PAS Fiqih kelas 3 MI yang dapat kami sajikan.
1. Sehabis Maghrib , Alan selalu mengerjakan shalat sunnah. Jumlah rakaat yang Dikerjakan Alan dalam shalat sunnah tersebut adalah …
a. Satu
b. Dua
c. Tiga
d. Empat
Jawaban : B
2. keutamaan dari shalat sunnah rawatib Adalah…
a. Menyempurnakan pahala ibadah shalat fardlu
b. Mendapat dosa
c. Tidak mendapat apa apa
d. Menambah dosa
Jawaban : A
3. Seseorang diizinkan melakukan shalat jama' apabila....
a. Dalam perjalanan bertujuan untuk maksiat.
b. Dalam perjalanan jauh
c. Dalam keadaan tidur
d. Dalam keadaan malas
Jawaban : B
4. Shalat dengan cara cara duduk adalah…
a. Duduklah menghadap kiblat dengan posisi iftirasy
b. Posisi badan telentang dengan posisi kedua kaki diluruskan ke kiblat
c. tidur miring diatas rusuk yang sebelah kakan dengan membujur kesebelah selata
d. Selanjutnya wajah dan perut, dada dan kaki menghadap kearah kiblat dengan disertai niat dan bertakbir seperti biasa
Jawaban : A
5. Shalat yang tidak boleh dijamak yaitu….
a. Shalat shubuh dengan shalat apapun
b. Shalat Zuhur dengan Ashar
c. Shalat magrib dengan Isya’
d. Shalat Ashar dengan Zuhur
Jawaban : A
6. Ruku’ dilakukan dengan posisi badan agak membungkuk sedangkan sujud dilakukan seperti sujud biasa atau jika tidak mampu dengan membungkukkan badan lebih rendah dari pada ruku’ adalah shalatnya orang sakit dengan cara ....
a. Duduk
b. Berbaring
c. Telentang
d. Berdiri
Jawaban : A
7. Contoh shalat yang dapat diqasar adalah....
a. Shalat zuhur
b. Shalat magrib
c. Shalat subuh
d. Shalat tarawih
Jawaban : A
8. Shalat yang dikerjakan sebelum dan sesudah salat fardlu disebut ....
a. rawatib
b. witir
c. tarawih
d. shalat jumat
Jawaban : A
9. Shalat sunnah rawatib dikerjakan secara munfarid artinya..
a. Dilakukan dengan sendiri sendiri
b. Dilakukan dengan jamaah
c. Tidak dilakukan
d. Dilakukan apabila tidak lupa
Jawaban : A
10. Seseorang disebut musafir jika memenuhi syarat kecuali….
a. Niat
b. keluar dari daerahnya
c. memenuhi jarak tertentu
d. sedang melakukan pekerjaan di rumah
Jawaban : D
11. Safar aryinya adalah…..
a. Mengumpulkan dua shalat menjadi satu
b. Melewati waktu-waktu shalat dengan pasti. hukum yang merubah dari kesulitan menjadi kemudahan
c. Melakukan perjalanan
d. Menjaga hawa nafsu
Jawaban : C
12. Cara Melaksanakan Shalat Jama’ Ta’khir sholat Maghrib dengan Isya…
a. Shalat magrib dulu 3rakaat kemudian shalat Isya’ 4rakaat
b. Shalat magrib dulu 2 rakaat kemudian shalat Isya’ 2 rakaat
c. Shalat magrib dulu 3 rakaat kemudian shalat Isya’ 2 rakaat
d. Shalat Isya’ dulu 2 rakaat kemudian shalat magrib 2 rakaat
Jawaban : A
13. Rukhshah artinya adalah…..
a. Orang yang bepergian jauh dan kiranya tidak mampu
b. Melewati waktu-waktu shalat dengan pasti. hukum yang merubah dari kesulitan menjadi kemudahan
c. Mengumpulkan dua shalat menjadi satu
d. Melakukan perjalanan
Jawaban : B
14. Posisi badan miring ke kanan dan menghadap kiblat, sedangkan posisi tangan bersedekap. Merupakan shalatnya orang yang sakit dengan cara ....
a. Telentang
b. Berbaring
c. Duduk
d. Berdiri
Jawaban : B
15. Ibadah yang tetap harus dilaksanakan dalam kondisi apapun selama akal masih sehat atau sadar adalah ...
a. Puasa
b. Zakat
c. Shalat
d. Haji
Jawaban : C
Disclaimer: Soal PAS ini dibuat berdasarkan pengawasan tim ahli dan guru berkompeten Nani Supartini S,Pd Lulusan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).***