Network
Dari penjelasan oleh Kemdikbud, maka diharapkan dapat menghasilkan guru penggerak yang mampu menjadi pemimpin minimal di unit sekolahnya masing-masing.
Tetapi jikalau memungkinkan maka dapat juga berperan sebagai pemimpin di suatu wilayah di ruang lingkup beliau sebagai guru penggerak yaitu dalam satu kelurahan atau Kecamatan atau bisa diperluas dalam satu kabupaten atau kota untuk menggerakkan pendidikan.
Yang dimaksud dalam memimpin sebagai Guru Penggerak yaitu mampu menggerakkan komunitas belajar dalam ruang lingkup tertentu.
Dengan kata lain, setelah dinyatakan lulus sebagai Guru Penggerak, maka seorang guru penggerak harus dapat menjalankan fungsinya sebagai guru yang aktif dan proaktif di dalam mengembangkan pendidikan di instansi atau unit sekolahnya masing-masing.
Seorang guru penggerak mampu menjadi guru yang aktif dan proaktif dalam setiap pelaksanaan kegiatan pada sekolahnya masing-masing atau ruang lingkup yang lebih luas.
Selain itu, guru penggerak juga dapat melaksanakan sistem pembelajaran yang berpusat pada murid serta menjadi pelopor transformasi untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila.
Adapun pola pembelajaran yang diterapkan setelah menjadi Guru Penggerak yaitu pola yang berpusat pada murid atau siswa-siswinya masing-masing.
Dengan menerapkan pola tersebut maka diharapkan murid atau siswa-siswi dapat menggali pola pikirnya sehingga menjadikan murid yang bernalar kritis dan menjadi murid atau siswa-siswi yang kreatif.
Maka dari itu, bagi para guru dimanapun berada jadilah guru penggerak yang menjadi pioner dalam unit sekolah masing-masing maupun ruang lingkup yang lebih luas.
Bagi para guru yang belum mendaftar menjadi bagian dari PGP angkatan 9 - 10, masih ada waktu untuk mendaftarkan diri.
