3. Teori Belajar Kontigensi – Teori ini menekankan pada konsep bagaimana seseorang mengubah tingkah laku mereka berdasarkan pada konsekuensi yang dihasilkan.
Teori ini menyarankan bahwa siswa dapat mempelajari konsekuensi dan menggunakannya untuk membuat keputusan atau mengambil tindakan.
4. Teori Belajar Kecerdasan – Teori ini menekankan pada konsep bagaimana seseorang menggunakan pengetahuan dan strategi untuk memecahkan masalah.
Teori ini menyarankan bahwa siswa akan menggunakan strategi yang berbeda untuk memecahkan masalah dan membangun pengetahuan.
Tujuan teori belajar yang digunakan dalam penyusunan capaian pembelajaran adalah untuk membantu para pendidik menyusun sebuah rencana pembelajaran yang efektif dan
Teori ini didasarkan pada prinsip-prinsip belajar yang dapat membantu para pendidik mencapai tujuan pembelajaran.
Prinsip-prinsip ini termasuk penguasaan konsep-konsep yang relevan, memfokuskan pada pertanyaan, menggunakan strategi penyelesaian masalah, mengembangkan keterampilan-keterampilan dan membangun kepercayaan diri.
Teori belajar dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan memperluas pengetahuan dan keterampilan, serta mengajarkan siswa cara berpikir kritis dan keterampilan komunikasi yang efektif.
Teori belajar ini juga bermanfaat dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan meningkatkan kemampuan siswa untuk memecahkan masalah.
Dengan menggunakan teori belajar, para pendidik dapat membuat rencana pembelajaran yang komprehensif dan efektif yang dapat membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran mereka.