MANTRA SUKABUMI – Saat pandemi Covid-19 makin tak terhentikan, dampak yang diakibatkannya makin meluas pada struktur kehidupan masyarakat.Masyarakat dibuat cemas mengingat trend peningkatan jumlah positif makin bertambah.
Salah satu yang terkena dampaknya adalah dunia pendidikan. Pembelajaran di sekolah yang biasanya tatap muka, berubah karena tidak diperkenankannya menimbulkan potensi kerumunan banyak. Akibatnya, pembelajaran sekolah dialihkan dengan menggunakan sistem online atau daring yang dilakukan melalui belajar dari rumah.
Ada satu kisah unik di Jawa Tengah sebagai bumbu dampak pembelajaran daring. Di saat siswa lainnya belajar dengan sistem daring, Dimas sebaliknya, karena tidak punya handphone untuk belajar daring dia tetap semangat belajar secara tatap muka. Sendirian di dalam kelas bersama dengan seorang guru, yang dengan telaten membimbingnya belajar di tengah pendemi.
Baca Juga: Ada Kontak Erat, 2 Orang dari Sukalarang Sukabumi Positif Corona
Kisah Dimas viral di media sosial. Kisah viralnya Dimas diacungi jempol oleh orang nomor satu di Jawa Tengah.
"Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan kesulitan siswa belajar dengan sistem daring. Maka, ketika ada kisah Dimas itu, para gurunya sangat keren," kata Ganjar di rumah dinasnya Jumat 24 Juli 2020.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengacungkan jempol terhadap semangat belajar pelajar SMP di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, bernama Dimas Ibnu Elias dan para gurunya. Menurut Ganjar cara Dimas belajar adalah solusi persoalan sekolah di tengah pendemi.
Baca Juga: Pemred Metro TV Sambangi Polda Metro Jaya Terkait Kasus Yodi Prabowo
Baca Juga: Wakil Walikota Solo Positif Covid-19 Presiden Jokowi Lakukan Test Swab