Penutupan Sekolah Jadi Sorotan, PBB: Dunia Hadapi Bencana Generasi

- 4 Agustus 2020, 16:34 WIB
ILUSTRASI sekolah, guru, siswa, murid, pelajar.*
ILUSTRASI sekolah, guru, siswa, murid, pelajar.* /PIXABAY/

 

MANTRA SUKABUMI - Sejak pandemi Covid-19 mewabah di hampir seluruh negara, praktis berbagai kegiatan terhenti, salah satunya adalah sekolah.

Di Indonesia sejak kasus Covid-19 mulai merebak, seluruh sekolah dari jenjang terbawah hingga jenjang tertinggi dilakukan secara daring atau online.

Hal ini mendapat tanggapan dari Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, ia memperingatkan bahwa dunia menghadapi "bencana generasi" akibat penutupan sekolah di tengah pandemi virus corona.

Baca Juga: Mengkhawatirkan, 56 Persen Pekerja Adalah Lulusan SMP

Baca Juga: Hukuman Penjara Seumur Hidup Bagi Koruptor Sudah Ketok Palu

Ia juga mengatakan kembali membawa siswa bersekolah secara aman harus menjadi "prioritas utama".

Guterres menyebutkan bahwa pada pertengahan Juli terjadi penutupan sekolah di 160 negara sehingga berdampak pada lebih dari 1 miliar siswa. Selain itu, sedikitnya 40 juta anak ketinggalan sekolah pendidikan dini.

Ini terjadi di atas lebih dari 250 juta anak yang telah keluar sekolah sebelum pandemi dan hanya seperempat dari siswa sekolah menengah di negara berkembang lulus dengan keterampilan dasar, katanya melalui pernyataan.

Baca Juga: Unik, Warteg Ternyata Bukan Hanya di Indonesia, di Restoran Italia Juga Ada

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x