Kisi-kisi Soal Ujian Sekolah SAJ US UM Bahasa Indonesia Kelas 6 SD MI Beserta Kunci Jawaban Tahun Ajaran 2023

- 8 Mei 2023, 07:57 WIB
Kisi-kisi Soal Ujian Sekolah SAJ US UM Bahasa Indonesia Kelas 6 SD MI Beserta Kunci Jawaban Tahun Ajaran 2023
Kisi-kisi Soal Ujian Sekolah SAJ US UM Bahasa Indonesia Kelas 6 SD MI Beserta Kunci Jawaban Tahun Ajaran 2023 /pexels.com

11.Pak Bejo adalah seorang mantan atlet. Di usianya yang tidak lagi muda, Pak Bejo tetap terlihat sehat dan bugar. Pak Bejo
melakukan pola hidup sehat. Ia rajin berolahraga dan mengkonsumsi buah dan sayur. Oleh karena itu, Pak Bejo jarang
terjangkit penyakit.
Mengapa Pak Bejo terlihat sehat dan bugar?
Pak Bejo terlihat sehat dan bugar karena ....
A. seorang mantan atlet
B. jarang terjangkit penyakit
C. melakukan pola hidup sehat
D. rajin olahraga dan minum air putih

12.Perhatian puisi berikut!
Kan kuingat selalu petuah sejukmu
Sabarmu, peluhmu menghadapi sikapku
Tak menyurutkanmu untuk merangkulku
Mendidik dan menyayangiku dengan kasih
Terima kasih guru ku
Makna kata petuah pada puisi tersebut adalah ....
A. ujaran
B. nasihat
C. didikan
D. petunjuk

13.Perusahaan mebel keluarga milik Pak Yadi pernah mengalami pasang surut. Saat pandemi, perusahaan itu hampir gulung
tikar dan merumahkan para karyawannya. Kini, perusahaan itu semakin berkembang dan besar di kota ini. Hal ini berkat
usaha, kerja keras, dan keuletan dari pemiliknya.
Makna kias kata gulung tikar pada cerita tersebut adalah ....
A. rugi
B. pailit
C. jatuh
D. habis

14. “Hai, Kura-kura! Apa kau tidak bisa jalan lebih cepat?” tanya Kelinci.
“Jalanku memang seperti ini. Apa kau tidak lihat beban di punggungku?” jawab Kura-kura.
Selama perjalan Kelinci hanya mengomel pada Kura-kura karena perjalanannya lambat.
“Aku menyesal melakukan perjalanan bersamamu. Seharusnya kita sudah sampai sebelum petang. Kau ini, dasar payah,
jalan saja lambat.” gerutu Kelinci.
Kura-kura yang mendengar pun hanya tersenyum simpul.
Watak tokoh Kelinci dalam cerita tersebut adalah ....
A. kejam
B. dengki
C. angkuh
D. sombong

15.“Tok tok tok, boleh saya masuk, Bu?” tanya Siska.
“Silahkan, Nak. Ada yang bisa ibu bantu?” tanya Bu Rini.
“Tidak, Bu. Saya bisa sendiri kok.” jawab Siska yang disambut dengan senyum Bu Rini.
Siska kemudian berkeliling melihat buku yang berjejer rapi. Tiba-tiba Siska dikagetkan dengan suara Bayu.
“Sis, kulihat kau murung sejak di kelas tadi. Apa ada masalah?” tanya Bayu.
Siska hanya menggeleng. Ia mengingat peristiwa saat ia terpeleset di kantin sekolah. Saat itu semua pasang mata tertuju
padanya dengan tertawa. Mukanya berubah merah. Akhirnya ia berlari melewati halaman sekolah menembus hujan
menuju ruang ganti.

Latar pada cuplikan cerita tersebut adalah ....
A. ruang ganti
B. halaman sekolah
C. kantin sekolah
D. perpustakaan

16.Sepulang sekolah, Reza menemukan adiknya bermain air hingga basah seluruh badannya. Ia hanya menghela napasnya
dalam-dalam. Reza langsung mematikan keran air.
“Adik, jangan bermain air nanti kamu sakit! Lagi pula ini musim kemarau, jadi kita harus menghemat air,” kata Reza.
“Nanti saja, aku masih ingin main air. Hari ini kan udaranya panas sekali, Kak” jawab Adik sambil merajuk.
“Pokoknya berhenti main air dan segera ganti baju sana!” ujar Reza sambil meninggalkan adiknya.
Adik terdiam sambil mulutnya manyun, matanya melirik tajam punggung Reza memasuki rumah. Sesaat kemudian, Adik
kegirangan karena kakaknya sudah tidak terlihat. Ia melanjutkan bermain air. Tiba-tiba keran air patah.
“Kak, tolong keran airnya patah!” teriak Adik.
“Makanya, dengarkan Kakak!” jawab Reza.
Reza pun mengganti keran air lalu dibalas senyum manja dari adik.
Akhir cerita tersebut adalah ....
A. Adik tidak mematuhi perintah kakaknya.
B. Reza memperbaiki keran air yang rusak.
C. Adik Reza bermain air karena udara panas.
D. Keran air sering rusak karena perbuatan adik Reza.

17.“Jang, berikan aku kepingan emas sebanyak-banyaknya! Jika tidak, lehermu akan ku potong.” teriak Sang Raja.
“Baik, Yang Mulia. Saya punya satu permintaan, jika hamba sedang membuat emas, jangan dihentikan!” jawab Kijang.
“Aku berjanji Kijang.” sahut Sang Raja.
Kijang mulai menghentak-hentakkan kakinya dan muncullah batangan emas di sekeliling Sang Raja. Sang Raja terlihat
sangat bahagia, tanpa disadarinya gunungan emas telah mengubur dirinya. Tiba-tiba gunungan emas tersebut berubah
menjadi lumpur dan menewaskan Sang raja.
Amanat cerita tersebut adalah ....
A. Sifat tamak mencelakakan orang lain
B. Ingkar janji dapat merugikan diri sendiri
C. Kesombongan penghancur segalanya
D. Keserakahan yang merugikan diri sendiri

18.Semut memiliki keluarga yang bahagia. Suatu ketika bencana banjir melanda desanya. Semut kehilangan seluruh
keluarganya. Kini, semut hidup sebatang kara. Semut berubah menjadi pribadi yang murung dan pendiam.
“Aku tidak berguna, seharusnya aku memperingatkan keluargaku sebelum kejadian itu.” gumam Semut.
“Semua sudah menjadi takdir, Semut. Kita harus bersyukur apapun yang terjadi. Lihatlah Kodok, ia lebih menyedihkan
bukan? Selain kehilangan rumah dan orang tua, ia juga kehilangan kedua kakinya.” Ujar Belalang.
Semut hanya menoleh pada Belalang. Sejak saat itu, Belalang selalu mengajak bermain Semut. Semut menjadi lebih riang
dan bersemangat. Mereka menjadi sahabat tak terpisahkan.
Nilai moral positif tokoh Semut dalam cerita tersebut adalah ....
A. selalu mensyukuri apa yang diberikan Tuhan
B. memiliki semangat untuk hidup yang lebih baik
C. menyadari kesalahannya dan mau memperbaiki
D. menyesali perbuatan yang pernah dilakukannya

Halaman:

Editor: Ilham Hambali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah