Keesokan harinya, aku diajak keponakan ayah untuk pergi ke sawah nenek. Kebetulan hari itu nenek lagi panen padi.
Sawah nenek tidak jauh dari rumah. Beberapa menit saja aku sudah sampai di lokasi sawah nenek.
Banyak orang sedang memanen padi di sawah nenek. Ada yang menyabit padi. Ada pula yang merontokkan butir padi dengan alat perontok padi.
Hari ketiga, aku diajak ayah ke rumah teman lamanya di pinggiran Danau Singkarak.
Rumah teman ayah berada di pinggiran danau sehingga dengan leluasa dapat menyaksikan keindahan danau Singkarak.
Danau terbesar kedua di Pulau Sumatera setelah Danau Toba di Sumatera Utara.
Hari-hari berikutnya aku lalui dengan menyenangkan. Ikut bergabung bermain bersama teman di desa itu.
Ternyata mereka sangat ramah dan suka bergaul. Aku merasa seakan-akan sudah lama bergaul dengan mereka.