Mata pelajaran seperti Matematika dan IPA mendorong siswa untuk mengamati, menganalisis, dan memecahkan masalah.
Ini tidak hanya berguna dalam konteks akademis, tetapi juga dalam menghadapi tantangan di kehidupan nyata.
4. Pengembangan Minat dan Bakat
Selain mata pelajaran inti, kurikulum SD juga harus memberi ruang bagi pengembangan minat dan bakat siswa.
Ini dapat dilakukan melalui beragam kegiatan ekstrakurikuler seperti olahraga, seni, musik, dan lainnya.
Dengan mengeksplorasi minat mereka, siswa dapat mengembangkan kompetensi khusus dan merasa lebih termotivasi dalam belajar.
5. Pemberian Pemahaman Tentang Kebudayaan dan Keanekaragaman
Kurikulum SD juga harus mengajarkan siswa tentang kebudayaan, sejarah, dan keanekaragaman budaya.
Ini membantu siswa memahami perbedaan budaya, menghormati keanekaragaman, dan mempromosikan toleransi.
Pemahaman ini menjadi dasar untuk mengembangkan karakter yang terbuka dan inklusif.