Network
Anak-anak bisa belajar dengan visualisasi dengan membuat mind map, poster, atau kartu catatan yang berisi gambar-gambar yang berkaitan dengan pelajaran.
Mereka juga bisa belajar dengan visualisasi dengan menonton video edukatif atau animasi yang menjelaskan topik pelajaran.
Baca Juga: Apa Latar Belakang P5 Dalam Kurikulum Merdeka dan Bagaimana Cara Menerapkannya? Simak Disini
3. Belajar dengan musik.
Musik adalah salah satu media belajar yang menyenangkan dan efektif, karena musik bisa merangsang otak dan mempengaruhi suasana hati anak-anak. Musik juga bisa membantu anak-anak lebih rileks, fokus, dan antusias dalam belajar.
Anak-anak bisa belajar dengan musik dengan mendengarkan lagu-lagu yang mengandung informasi atau rumus pelajaran, seperti lagu tentang alfabet, angka, atau warna.
Mereka juga bisa belajar dengan musik dengan membuat lagu sendiri yang berisi rangkuman atau intisari pelajaran.
Baca Juga: Cara Membuat Webinar Interaktif dan Datangkan Banyak Peserta
4. Belajar dengan diskusi.
Diskusi adalah metode belajar yang melibatkan interaksi dan komunikasi antara anak-anak dengan orang lain, seperti teman sebaya, guru, atau orang tua. Diskusi bisa membantu anak-anak lebih aktif, kritis, dan mandiri dalam belajar.
Diskusi juga bisa membantu anak-anak mengembangkan kemampuan berpikir, berpendapat, dan bekerja sama. Anak-anak bisa belajar dengan diskusi dengan bertanya atau menjawab pertanyaan tentang pelajaran, baik secara lisan maupun tertulis.
Mereka juga bisa belajar dengan diskusi dengan melakukan proyek kelompok atau presentasi tentang topik pelajaran.
