Network
MANTRA SUKABUMI - Inilah kunci jawaban soal post test Modul 2 Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif topik perkembangan fisik Fase D yang akan kami bahas disini secara lengkap.
Setelah soal post test kini ada soal Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif yang dimana soal ini pun guru dapat mempelajarinya di artikel ini.
Namun kunci jawaban soal post test Modul 2 Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif ini Hanau sebagai bahan referensi dalam menjawab soal post test.
Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Jumat 26 Januari 2024, berikut ini kunci jawaban soal post test Modul 2 Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif materi perkembangan fisik Fase D.
Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Post Test Modul 2 Materi Perkembangan Peserta Didik Fase D Terbaru
I. Materi Perkembangan Fisik Fase D (12-15 tahun)
Aspek Perkembangan Fisik yaitu mengalami percepatan pertumbuhan (growth spurt), baik pada remaja perempuan maupun laki-laki. Adapun Ciri Perkembangan Fisik :
a. Tinggi dan berat badan bertambah dengan pesat.
b. Kematangan fisik (suara, masa otot, bentuk tubuh, pertumbuhan tulang) semakin jelas.
c. Muncul jerawat. Dipengaruhi oleh hormon juga jenis kulit.
d. Remaja perempuan lebih dulu mengalami percepatan pertumbuhan yaitu pada 12-13 tahun, berakhir di 18 tahun.
e. Remaja laki-laki mengalami percepatan pertumbuhan pada 14-15 Tahun, berakhir di 20 tahun.
f. Ukuran jakun laki-laki membesar dan suaranya menjadi lebih dalam.
Tantangan Perkembangan Fisik :
1. Bagaimana menyikapi situasi saat peserta didik menjadikan kondisi fisik (misalnya si tinggi dan si pendek) sebagai candaan?
a. Wajar di fase ini peserta didik merasa tidak percaya diri dengan kondisi fisik.
b. Hindari menganggap enteng situasi atau candaan berkait fisik.
c. Rentan memicu konflik, terutama bagi peserta didik yang sangat peka.
2. Bagaimana menyikapi percakapan sehari-hari tentang asupan dan dampaknya pada tubuh gemuk/kurus?
a. Rentan terhadap gangguan makan karena stress
b. Misalnya: diet ketat atau olahraga berlebihan
c. Remaja perlu punya relasi yang sehat dengan makanan dan tubuhnya.
d. Atau sebaliknya, kehilangan kontrol atas asupan dan tidak mau olahraga
3. Bagaimana menyikapi peserta didik yang penasaran dan tertarik mencoba rokok dan eksplorasi seksualitas?
a. Pengaruh dari dunia sosialnya.
b. Menguatkan nilai dan norma.
c. Hindari ceramah dan nasihat tanpa percakapan dua arah.
Stimulasi dan Dukungan Perkembangan Fisik
a. Diskusikan pubertas tanpa menggurui dan perbanyak empati.
b. Sediakan kegiatan fisik yang beragam dan menarik.
c. Fokus pada perilaku peserta didik alih-alih tampilan fisik ketika memberi pujian.
d. Komunikasikan kepada walimurid pentingnya remaja memiliki waktu tidur yang cukup.
e. Ingatkan peserta didik untuk menjaga kebersihan diri, termasuk
f. mengajarkan perawatan tubuh memasuki masa pubertas.
1. Khawatir terhadap penampilan dan berat badan merupakan hal yang tidak wajar dialami oleh siswa SMP. Pernyataan di atas adalah?
A. Benar
B. Salah
Jawaban: B
Perubahan fisik seperti apa yang Ibu dan Bapak sering amati dari peserta didik usia 12-15 tahun?
Jawaban : Kematangan fisik (suara, masa otot, bentuk tubuh, pertumbuhan tulang) semakin jelas.
II. Materi Perkembangan Kognitif Fase D (12-15 tahun)
Aspek Perkembangan Kognitif yaitu Ingin menyuarakan opini atas berbagai hal dan mulai mempertanyakan aturan. Ciri Perkembangan Kognitif :
a. Mau mencoba dan mempelajari kegiatan baru.
b. Menggunakan teknologi untuk berbagai kegiatan.
c. Tertarik dengan isu-isu sosial yang terjadi di sekitarnya.
d. Proses berpikir mulai berdasarkan teori dan rasional sehingga memiliki opini yang kuat.
e. Belajar menganalisis masalah dari berbagai sudut pandang.
f. Mulai sadar capaian belajar akan memengaruhi masa depan.
Tantangan Perkembangan Kognitif :
1. Peserta didik beberapa kali nampak ragu-ragu saat tampil ke depan kelas, mengapa demikian?
a. Kesadaran diri tinggi dan cenderung meyakini bahwa dirinya adalah pusat perhatian adalah satu tantangan di fase ini.
b. Lebih peka terhadap komentar, karena itu ragu-ragu saat melakukan sesuatu.
c. Pendidik bersikap tenang saat menghadapinya.
d. Hindari memberikan komentar negatif.
2. Peserta didik belum bisa konsisten bertanggung jawab, bagaimana menyikapinya?
a. Perkembangan otak belum sempurna dari kemampuan berpikir konkret ke abstrak.
b. Belum sepenuhnya bisa bertanggung jawab, butuh didampingi.
c. Hindari sikap curiga berlebihan.
Stimulasi dan Dukungan Perkembangan Kognitif :
a. Menggunakan internet sebagai sumber dan alat belajar sambil mengajarkan keamanan berdigital.
b. Mengomunikasikan kemajuan dan tantangan yang dialami peserta didik di sekolah kepada orangtua.
c. Memberi peserta didik kesempatan untuk mengeksplorasi minatnya.
1. Bersikap sensitif ketika dikomentari oleh orang lain merupakan hal yang wajar ditunjukkan oleh peserta didik SMP. Pernyataan di atas adalah...
A. Benar
B. Salah
Jawaban: A
Langkah seperti apa yang ingin Ibu dan Bapak lakukan untuk mengeksplorasi minat peserta didik usia 12-15 tahun?
Jawaban : Dengan cara menjadi pendengar yang baik bagi peserta didik, selain itu juga dapat dilakukan dengan menciptakan lingkungan yang mendukung.
III. Materi Perkembangan Bahasa Fase D (12-15 tahun)
Aspek Perkembangan Bahasa : Mampu berkomunikasi seperti orang dewasa, misalnya menggunakan istilah dan perumpamaan. Ciri Perkembangan Bahasa :
a. Menjawab pertanyaan dengan lugas dan ringkas.
b. Tidak terlalu antusias berbicara dengan anggota keluarga.
c. Banyak menghabiskan waktu untuk berkomunikasi lewat dunia maya dengan teman.
d. Memahami gaya bahasa ironi, sarkastik, dan metafora dalam percakapan
Tantangan Perkembangan Bahasa :
1. Apakah peserta didik siap menghadapi perundungan di dunia digital?
a. Berpikir kritis di dunia digital penting dimiliki peserta didik
b. Pertimbangkan apa yang aman dan tidak.
c. Berefleksi tentang privasi.
d. Hindari ceramah dan nasihat.
e. Gunakan cerita pengalaman.
f. Beri ruang untuk berpendapat.
g. Berdayakan untuk mampu melindungi diri.
2. Sikap anak berubah terhadap orang dewasa di sekitarnya, lebih banyak diam. Apakah ini wajar?
a. Mampu bicara dari hati ke hati, perlu dilatih.
b. Perasaannya perlu diterima.
c. Sepakati cara berbahasa yang bisa diterima anak maupun pendidik dan walimurid.
d. Lebih nyaman berkomunikasi lewat teks, misalnya: chat atau instant message.
e. Wajar menggunakan bahasa masa kini.
Stimulasi dan Dukungan Perkembangan Bahasa :
a. Membangun hubungan hangat dan melakukan kegiatan menyenangkan bersama peserta didik agar lebih terbuka.
b. Menjadi pendengar aktif → bukan hanya berbicara kepada peserta didik, tetapi juga mendengarkan.
c. Menyimak sepenuh hati dan tubuh apa yang diceritakan oleh peserta didik.
d. Aktif mengobservasi kegiatan peserta didik di media sosial dan mencontohkan serta mengajarkan peserta didik tentang keamanan dan kesehatan dalam aktivitas digital.
e. Mendorong peserta didik untuk membaca buku dan bahan bacaan lain dari berbagai genre sesuai usia untuk meningkatkan kemampuan literasi.
1. Peserta didik SMP biasanya lebih memilih berkomunikasi langsung daripada menggunakan teks seperti pesan instan dengan orang lain. Pernyataan di atas adalah?
A. Benar
B. Salah
Jawaban: B
Apa yang Ibu dan Bapak pikirkan saat melihat aktivitas digital peserta didik?
Jawaban : Peserta didik beraktifitas digital adalah untuk mencari ruang pengalaman baru namun harus diimbangi dengan proteksi diri.
IV. Materi Perkembangan Sosial-Emosi Fase D (12-15 tahun)
Aspek Perkembangan Sosial-Emosi : Intensitas interaksi lebih sering & dalam dengan teman sebaya. Ciri Perkembangan Sosial-Emosi :
a. Suasana hati yang berubah-ubah (mood swing) karena perkembangan otak dan perubahan hormonal.
b. Sering mempertanyakan kebijakan atau peraturan yang dibuat pendidik/sekolah.
c. Memiliki keinginan kuat untuk diterima oleh teman dengan mengubah gaya berpakaian, selera musik, dan hobi.
d. Tertarik dan memiliki perasaan ingin dekat dengan lawan jenis.
e. Kesadaran diri meningkat dan peka terhadap kritik.
Tantangan Perkembangan Sosial-Emosi
1. Kecemasan peserta didik tinggi saat menjelang kelulusan SMP. Bagaimana mendampinginya?
a. Kesehatan mental peserta didik penting dapat perhatian di fase ini.
b. Sediakan lingkungan yang nyaman dan aman agar peserta didik bisa bercerita dan mengatasi kecemasannya.
c. Amati pola perilaku peserta didik, dan tangani jika butuh bantuan lebih lanjut.
2. Tekanan pertemanan memengaruhi perilaku peserta didik, bagaimana menguatkannya?
a. Pertemanan rentan konflik karena berbagai hal.
b. Peserta didik rentan terhadap pengaruh buruk dari pertemanan.
c. Peserta didik perlu memahami pentingnya batasan sehat dalam pertemanan.
d. Berani menolak ajakan pada perilaku negatif.
e. Gunakan komunikasi efektif, hindari menggurui.
f. Manfaatkan media untuk mengkomunikasikan pada peserta didik misalnya: film, bacaan, lagu.
Stimulasi dan Dukungan Perkembangan Sosial-Emosi :
a. Membangun hubungan hangat dan melakukan kegiatan menyenangkan bersama peserta didik.
b. Membantu peserta didik memahami dan mengelola emosinya.
c. Mengenal dengan siapa dan di mana peserta didik biasa bergaul.
d. Menjadi teman berdiskusi ketika peserta didik mempertanyakan kebijakan atau peraturan yang ada.
e. Mengajak peserta didik diskusi tentang ketertarikan pada lawan jenis (mengapa terjadi, dan bagaimana menyikapinya).
f. Melontarkan kritik dengan cara yang tepat.
1. Suasana hati yang mudah berubah merupakan hal yang wajar dialami oleh peserta didik SMP. Pernyataan di atas adalah?
A. Benar
B. Salah
Jawaban: A
Kegiatan apa yang biasa Ibu dan Bapak upayakan untuk mengahangatkan hubungan dengan peserta didik usia 12-15 tahun?
Jawaban : Menciptakan kegiatan yang menyenangkan sehingga dapat membangun hubungan hangat dengan peserta didik.
Itulah kunci jawaban soal post test Modul 2 Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif materi perkembangan fisik Fase D, semoga dapat bermanfaat.***
Dapatkan juga informasi terkini di MantraSukabumi.com melalui Google News dengan klik tautan berikut: KLIK DISINI
