Network
Penyusunan sasaran kinerja yang kontekstual ini dimungkinkan dengan adanya kerangka kerja pengembangan kinerja yang disediakan dalam PMM. Kerangka kerja ini memuat berbagai indikator kinerja yang relevan dengan berbagai aspek tugas dan tanggung jawab guru dan kepala sekolah.
Guru dan kepala sekolah dapat memilih indikator kinerja yang sesuai dengan konteks sekolahnya dan menyusun target yang terukur dan realistis.
2. Meningkatkan Akuntabilitas Melalui Pengukuran dan Evaluasi yang Berkelanjutan.
Fitur Pengelolaan Kinerja di PMM dilengkapi dengan sistem pengukuran dan evaluasi yang komprehensif untuk memantau kemajuan pencapaian sasaran kinerja.
Guru dan kepala sekolah dapat memantau kinerjanya secara berkala melalui dashboard yang tersedia di PMM. Dashboard ini menampilkan data-data penting seperti pencapaian target, kemajuan pelaksanaan program, dan umpan balik dari rekan kerja dan atasan.
Sistem pengukuran dan evaluasi ini tidak hanya membantu guru dan kepala sekolah dalam memantau kinerjanya, tetapi juga mendorong mereka untuk meningkatkan akuntabilitas dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
Guru dan kepala sekolah akan lebih termotivasi untuk mencapai target yang telah ditetapkan dan memberikan pelayanan terbaik bagi murid-muridnya.
3. Mendukung Pengembangan Karir dan Peningkatan Kompetensi.
Fitur Pengelolaan Kinerja di PMM tidak hanya berfokus pada peningkatan kinerja dalam jangka pendek, tetapi juga dirancang untuk mendukung pengembangan karir guru dan kepala sekolah dalam jangka panjang.
Hasil pengelolaan kinerja dapat menjadi acuan bagi guru dan kepala sekolah dalam identifying strengths and weaknesses, serta menentukan jenis pengembangan kompetensi yang dibutuhkan.
