MANTRA SUKABUMI - Ada beberapa penyebab tanaman hias menjadi layu.
Saat pertama kali tanaman hias dipindahkan dari posisi asalnya, hal tersebut bisa membuat tanaman layu.
Jika tanaman hias mulai layu, biasanya para pecinta tanaman menjadi sangat sedih dan khawatir.
Baca Juga: Tanaman Hias Aglaonema Bisa Diperbanyak dengan Ikuti 5 Tips Jitu ini
Tidak jarang juga saat tanaman hias mulai layu, membuat pemiliknya menjadi malas merawatnya lagi.
Sekarang sudah banyak cara mengatasi tanaman hias yang layu, sehingga para pemilik tanaman hias tidak perlu khawatir lagi.
Bawang merah dan bawang putih bisa menjadi solusi mudah untuk mengembalikan tanaman hias yang layu.
Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Senin 18 Oktober 2021, cara obati tanaman yang layu dengan bawang merah dan bawang putih.
Hal pertama yang perlu dilakukan, yaitu siapkan lima bawang merah dan bawang putih.
Selanjutnya haluskan bawang, disarankan menggunakan blender dengan tambahan setengah liter air.
Selain lebih praktis, menghaluskan bawang menggunakan blender juga dapat membuat mudah tercampur rata dengan air.
Setelah diblender, campurkan bawang yang sudah halus ke dalam lima liter air bersih.
Untuk ukuran yang digunakan bisa disesuaikan dengan jumlah tanaman dan ukuran tanaman.
Jika tanaman yang layu tidak terlalu banyak, maka ukuran air dan jumlah bawang yang digunakan bisa dikurangi.
Kemudian, setelah bawang dan air tercampur, larutan bawang tersebut bisa langsung digunakan.
Cara menggunakan larutan tersebut, hanya dengan menyiramnya pada tanaman yang layu.
Siramlah tanaman secukupnya, jangan terlalu banyak dan jangan terlalu sering.
Setelah disiram, letakkan tanaman di tempat yang teduh.
Lakukan penyiraman ini sekitar 7-10 hari sekali, dan tunggu hasilnya setelah dua minggu.
Bawang merah ini dapat berfungsi sebagai Zat Pengatur Tumbuh (ZPT), dan juga dapat menjadi penetralisir kandungan racun.
Sedangkan, bawang putih akan berperan sebagai fungisida organik.
Bawang merah dan bawang putih ini bukan hanya dapat menjadi obat tanaman yang layu, tapi juga bisa menjadi perangsang tumbuhan.***