MANTRA SUKABUMI - Maksud tanaman hias begonia menyukai kelembaban yaitu dalam artian lingkugan tempat diletakkannya.
Bukan kelembaban pada media tanam begonia, ini yang tidak dimengerti banyak orang tentang tanaman hias tersebut.
Bila mendengar kalimat tanaman hias begonia menyukai kelembaban, secara sekilas memang tampak mudah utuk merawatnya.
Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?
Namun ternyata membuat lembab tidak mudah, hanya sedikit orang yang berhasil menghadirkan untuk tanaman hias begonianya.
Terutama yang tinggalnya di daerah panas, karena memang bukan habitat tanaman hias begonia yang sebenarnya.
Sedangkan yang tinggal di daerah dingin bisa saja tidak terlalu rumit memikirkan kelembaban bagi tanaman hias begonianya.
Dikutip mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal YouTube FC FLOWERS pada 26 Agustus 2021, berikut penjelasan tentang kelembaban yang disukai begonia.
Sebenarnya yang dimaksud dengan begonia menyukai kelembaban yaitu dalam artian lingkungan sekitar tanaman hias tersebut.
Sedangkan banyak orang mengira kelembaban yang disukai begonia itu adalah kondisi pada media tanamnya. Ini tidak sepenuhnya benar.
Karena tanaman hias begonia itu ternyata tidak suka dengan media tanam yang terlalu lembab sekali.
Media tanam yang lebih disukai tanaman hias begonia yaitu yang sifatnya kering sesaat, bukan lembab dalam waktu lama.
Baca Juga: Merawat Tanaman Hias Begonia Curly Cathedral, dari Penyiraman hingga Penempatan yang Sesuai
Apalagi jika media tanam begonianya poros dan agak padat, ini yang menyebabkan kelembabannya menjadi bertahan lebih lama.
Ini tidak disukai oleh begonia, karena akar tanaman hias tersebut sangat sensitif dengan kelembaban pada media tanamnya.
Tanaman hias begonia sebenarnya berharap kelembaban yang ada itu datang dari lingkungannya, bukan media tanamnya.
Masalahnya adalah cara mengetahui tingkat kelembaban lingkuang sekitar tanaman hias begonia diletakkan yang sulit memeriksanya.
Ternyata ada alat khusus untuk mengukur kelembaban lingkungan yang praktis, yaitu dengan menggunakan hidrometer.
Habitat asli begonia yaitu hutan hujan tropis yang memiliki tingkat kelembaban 50-75%, maka begitulah juga saat di rumah.
Melalui pengaturan tingkat kelembaban yang sesuai di lingkungan tempat begonia diletakkan, maka tanaman hias tersebut masih bisa bertahan.
Alat hidrometer tersebut hanya tinggal didekatkan ke lingkungan begonia. Maka akan diketahui tingkat kelembaban area sekitar.
Bila tidak memiliki alat hidrometer maka bisa dengan cara berdiri di sekitar begonia diletakkan, bila terasa gerah maka artinya tingkat kelembaban kurang.
Pada saat itulah pecinta begonia harus menghadirakan kelembaban yang baik bagi tanaman hiasnya tersebut***