MANTRA SUKABUMI - Bunga asoka terlihat menarik karna bunganya berwarna merah menyala, serta daunnya yang rimbun.
Agar tercipta bunga asoka yang menawan dan terlihat rimbun, salah satunya di perhatikan dalam media tanam dan tanah.
Hal tersebut harus di perhatikan oleh para pemula, yang ingin mulai merawat bunga asoka.
Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?
Dengan begitu, perawatan yang tepat pada bunga asoka akan menuai pertumbuhan yang optimal.
Dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan video kanal youtube Daun Hijau Pamekasan DHP pada minggu, 7 November 2021, inilah tips menanam bunga asoka agar subur dan terlihat menarik
Bila membeli bunga asoka di toko tanaman, biasanya media tanam diberi campuran sekam mentah.
Dan juga media tanam dari toko tanaman, biasanya berbahan plastik kantong.
Ketika media tanam tidak diganti, hal itu dapat menghambat pertumbuhan asoka dan daunnya akan menguning.
Ketika dirumah, segera pisahkan sekam mentah dengan tanaman asoka dan membuat media tanah yang baru.
Karena sekam mentah lama kelamaan, akan membuat tanaman asoka berpotensi terkena jamur dan pembusukan.
Bila sudah dipisahkan media tanah dari toko tanaman, maka siapkan media tanam baru, tanah, kompos, dan sekam bakar.
Baca Juga: Tips Mengatasi untuk Menyuburkan Kembali Bunga Asoka yang Mengalami Kekerdilan
Dengan Kompos dan sekam bakar, akan berdampak pada media tanah menjadi poros.
Setalah siap campuran media tanam, maka tanam kembali bunga asoka pada 3 campuran media tanam tersebut dan media tanam baru.
Lalu kurangi bagian bawah daun asoka, berfungsi untuk mengurangi penguapan.
Agar ingin terlihat menarik pada bunga asoka, dapat memberlakukan perapihan batang.
Caranya hanya ikat per 2 bagian batang asoka, dengan mengikatnya memakai kawat.
Atau bisa dilakukan dengan pengkreasian individual, nantinya bunga asoka akan terlihat menarik.
Perlu diingat saat perapihan batang dengan cara mengikatnya, batang asoka tidak gampang patah karna kuat bertekstur kayu.
Setelah diatur dengan pengkreasian diri, langkah terakhir menyiram media tanah dengan air bersih.***