Mantrasukabumi.com - Rumah tinggal harus dapat memberikan rasa nyaman bagi pemiliknya.
Semua sisi ruangan rumah, membawa kesan nyaman sehingga sesuai dengan keinginan penggunanya, namun tetap berbiaya terjangkau.
Biasanya, energi dan kelistrikan menjadi hal yang membuat kening berkerut karena cukup menguras keuangan. Apalagi ketika memiliki rumah di tempat beriklim hangat.
Solusinya, Air Conditioner atau AC tak bisa ditinggalkan. Sayangnya, penyejuk ruangan ini terlalu boros dan kebanyakan tak ramah lingkungan dengan kandungan freon di dalamnya.
Penggunaan Penyejuk ruangan dipastikan memakan biaya hingga 50 persen dari total tagihan listrik yang Anda terima.
Baca Juga: Mau Usir Hama di Rumah, Bahan Sederhana Ini Solusinya
Jika menggunakan token pun, pengeluaran bulanan Anda semakin tinggi.
Namun, tim Pikiran-Rakyat.com punya saran dan tips praktis yang bisa Anda gunakan untuk mengurangi penggunaan energi hingga 30 persen.
Dikutip dari Galamedianews, berikut ini tips agar rumah Anda lebih hemat energi dan ramah lingkungan, namun tetap nyaman ditinggali.
Manfaatkan Udara Alami
Pastikan ada udara bersirkulasi dan bisa bertukar dengan udara segar di luar ruangan, terutama pada pagi hari. Ventilasi ataupun jendela kamar dan ruangan perlu dibuka.
Dengan cara ini, Anda dapat menyiasati penggunaan penyejuk udara terutama pada pagi hari, apalagi udara di luar ruangan masih cukup sejuk dan segar.
Penggunaan yang Efektif
Selalu matikan alat-alat elektronik ketika beranjak dari ruangan, apalagi saat ke luar rumah dalam waktu yang tak sebentar.
Baca Juga: Weekend, Nikmati Keindahan Alam Puncak Rasa di Simpenan Sukabumi
Agar tetap bisa menyala saat dibutuhkan, timer atau pengatur waktu bisa digunakan pada setiap alat elektronik. Bisa menggunakan timer pada alat tersebut ataupun memakai alat pengatur waktu tambahan.
Atur Suhu Tepat
Saat mengaktifkan penyejuk ruangan atau AC, suhu yang digunakan janganlah terlalu dingin atau terlalu panas. Cukup berada pada kisaran 24-25 derajat celcius.
Suhu tersebut tidak terlalu memberatkan kinerja kompresor AC sebab suhu ruangan tak terlalu sulit dicapai pengatur suhu.
Selain itu, kecepatan putaran kompresor pun lebih berkurang sehingga bisa menghemat energi pada AC terutama yang menggunakan prinsip inverter.
Pilih Produk Hemat Energi
Di Indonesia, udara panas memang membuat kita tak bisa lepas dari kipas atau AC. Produk AC yang hemat energi bisa dipilih agar lebih hemat.**