Network
MANTRA SUKABUMI – Pohon bonsai adalah salah satu tanaman hias yang dibuat dengan sebuah teknik, sehingga tanaman ini menjadi lebih menarik.
Membuat pohon bonsai perlu perencanaan yang baik, sehingga tidak bisa dilakukan dengan cara yang terburu-buru.
Meski begitu, bukan berarti membuat pohon bonsai ini dilakukan dengan cara yang sulit, hanya saja butuh kesabaran.
Baca Juga: Macam-macam Tanaman Hias Bonsai yang Miliki Peringkat Tinggi, Bonsai Kelapa Salah Satunya
Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Rabu 13 Oktober 2021, cara membuat pohon bonsai untuk pemula.
1. Peralatan dan Bahan untuk Membuat Pohon Bonsai
Peralatan juga memiliki peranan yang sangat penting juga, karena jika tidak ada peralatan maka bahan-bahan tidak akan bisa diproses.
Peralatan dan bahan yang diperlukan :
- Pot
- Kawat
- Gunting kebun
- Tang
- Agregat
- Tanah dengan aeras yang baik
- Air
- Pupuk seibang
2. Memilih Bibit Tanaman
Tanaman yang akan dibuat menjadi pohon bonsai ini disebut bakalan bonsai, bakalan ini bisa berupa tanaman yang diambil dari alam atau perbanyakan.
Biasanya bakalan bonsai hasil perbanyakan itu berupa biji, setek, cangkok, okulasi, atau enten. Bakalan bonsai ini juga bisa dari tanaman apapun.
Namun apapun bentuk dan jenis bakalannya, tanaman yang akan dipilih harus memenuhi kriteria berikut :
- Tanaman dikotil
- Berumur panjang
- Tahan hidup diberbagai kondisi
- Bentuknya indah secara alami
- Tahan terhadap detraining
Selain itu, beberapa tanaman monokotil juga bisa dijadikan pohon bonsai seperti bibit kelapa, bambu, semak, dan perdu.
Baca Juga: Jenis Tanaman Hias Bonsai yang Miliki Nilai Tinggi di Indonesia, Bonsai Santigi di Urutan Teratas
3. Pemilihan Media Tanam
Pohon bonsai harus memiliki media tanam yang baik, seperti mengandung nutrisi dan bahan mineral yang cukup agar tanaman dapat tetap bertumbuh dengan baik.
Macam-macam bahan yang dipakai sebagai campuran media tanam bonsai, yaitu :
- Tanah
- Humus
- Pasir
- Pupuk kandang
- Kompos
4. Penanaman dan Pemeliharaan
Selanjutnya, langkah inti yang dilakukan untuk membuat pohon bonsai.
Jika anda memulai membuat pohon bonsai sendiri, maka setelah memilih bakalan bonsai yang mengandung kriteria-kriteria penting bibit bonsai, anda juga perlu pot yang bagus.
Jenis pot bagus yang diperlukan adalah pot yang dangkal dan kecil, agar akar pohon tidak menyebar terlalu jauh dan menjadi besar. Pot yang terbuat dari tanah liat sangat disarankan.
Jika sudah bahas pot bagus seperti apa yang diperlukan, isi potnya juga perlu diperhatikan.
Resep umum untuk tanaman yang berdaun lebar seperti beringin dan getahperca, adalah 50% tanah liat sedang, 20% pasir, dan 30% kompos.
Jangan lupa pot pohon bonsai baru, harus dilengkapi dengan satu atau lebih lubang pembuangan air yang ditutup gas plastik atau yang lain.
Selanjutnya, tancapkan batang bakalan ditengah pot lalu siram menggunakan sprayer yang halus. Pastikan air yang digunakan adalah air bersih dan tawar.
Agar bibit lebih cepat tumbuh, anda bisa menutup tanaman tersebut selama awal pertumbuhan dengan plastik transparan.
5. Pembentukan Pohon Bonsai
Bakal bonsai yang siap dibentuk yaitu yang akarnya sudah kuat, dan tidak tergoyahkan.
Dalam hal ini, anda bisa menggunakan tali atau kawat untuk membentuk pohon tersebut sesuai keinginan. Lakukan hal tersebut dengan sangat hati-hati.
Selanjutnya, isi pot baru dengan lapisan tanah berbiji kasar dan kemudian tambahkan lapisan media tanam yang subur.
Kemudian tempatkan pohon ke dalam pohon.
6. Merawat Pohon Bonsai
Untuk menjaga kondisi pertumbuhan yang ideal, pohon mungil ini sangat perlu diperhatihan penempatan dan pendapatan cahayanya.
Jika anda memilih menumbuhkan pohon mungil ini di luar, maka anda dapat memindahkannya keluar.
Namun, jika anda memilih merawatnya didalam, maka anda bisa posisikan pohon bonsai ini agar mendapat cahaya yang cukup.
Yang terakhir namun tetap penting, menyiram tanaman pohon bonsai harus sesuai dengan kebutuhan setiap jenisnya.
Begitulah cara membuat sekaligus merawat pohon bonsai untuk para pemula.***
