MANTRA SUKABUMI - Doxing, berasal dari kata dox, singkatan dari dokumen adalah sebuah tindakan berbasis internet.
Doxing bertujuan untuk meneliti dan menyebarluaskan informasi pribadi secara publik termasuk data pribadi terhadap seseorang individu atau organisasi.
Metode Doxing digunakan untuk memperoleh informasi termasuk mencari basis data yang tersedia untuk umum dan situs sosial media seperti Facebook, meretas, dan rekayasa sosial.
Tindakan Doxing erat terkait dengan vigilantisme internet dan hacktivisme.
Doxing dapat dilakukan karena beberapa alasan, termasuk menimbulkan bahaya, pelecehan, penghinaan dunia maya.
Serta pungutan liar, paksaan, analisis bisnis, analisis risiko, membantu penegak hukum atau vigilante versi keadilan.
Intinya Doxing adalah kegiatan membongkar atau menyebarkan informasi pribadi seseorang yang dilakukan oleh orang tidak berwenang atau tanpa izin dari pihak yang bersangkutan.
Berikut 3 cara yang bisa dilakukan untuk menghindari dan mengurangi resiko doxing di internet dan media sosial.
Salah satu cara menghindarinya, jangan unggah data pribadi sembarangan, dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, di antaranya:
1. Batasi Informasi Pribadi yang Dibagikan.
Usahakan tutup peluang para peretas untuk dapat melihat informasi pribadi . Salah satunya dengan menjadikan akun privat di media sosial.
2. Hati-hati dalam Berkomentar.
Sebuah situs web berita yang memungkinkan dapat mengirim komentar anonim.
ternyata masih bisa mengumpulkan alamat IP yang menunjukkan lokasi dan identitas seseorang. Untuk itu, jangan masukkan detail identitas pribadi.
3. Lindungi Akun dengan Password.
Salah satu celah emas peretas adalah dengan membobol akun media sosial.
Pastikan lindungi akun pribadi dengan password atau kata sandi yang kuat dan unik.
Agar tambah aman, aktifkan fitur Two-Factor Authentication atau TFA di seluruh akun media sosial.***