MANTRA SUKABUMI - Penggunaan HP yang amat tinggi dan sering bisa jadi pemicu HP cepat panas.
HP cepat panas maka akan berefek pada performa HP yang menurun drastis.
HP bisa terasa panas maka membuat kinerja HP menjadi lemot atau ngelag.
Baca Juga: Survei SnapCart Membuktikan: Ini E-Commerce Terbaik Indonesia Tahun 2021
Karena saat ini berselancar di internet, main games, main media sosial, bahkan penunjang aktivitas sehari-hari ada pada HP.
Berikut 14 cara mudah atasi HP cepat panas, dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber.
1. Tidak Memakai HP Saat Mengisi Daya.
Saat HP sedang dalam keadaan proses charging, sebaiknya tidak menggunakan HP.
Karena jika digunakan maka HP akan terasa lebih panas setelah selesai diisi daya, dan baterai HP mengembung.
2. Gunakan Charger dan Baterai Original.
sebaiknya gunakan charger dan baterai original. Charger dan baterai yang lebih murah memang ramah kantong, tapi hal ini akan membahayakan smartphone.
Jika memakai charger dan baterai yang tidak original, bisa dipastikan panas akan lebih sering menghampiri smartphone.
Pastikan smartphone menggunakan charger dan baterai original, serta pastikan juga untuk tidak mengisi daya HP terlalu sering.
3. Menghapus Aplikasi dan Games yang Memberatkan RAM.
Aplikasi atau games yang tergolong memberatkan RAM akan membuat performa HP menurun.
karena aplikasi berat tersebut dapat membebani sistem, dan efeknya HP akan cepat panas.
Hapus aplikasi atau games yang sekiranya memberatkan RAM, meskipun game tersebut adalah game yang sangat disukai.
4. Simpan HP di Tempat yang Aman dari Panas.
Sebaiknya tidak menyimpan HP tidak di sembarang tempat yang berpotensi menimbulkan panas pada HP.
Terlebih ketika Anda menyimpan HP tersebut sambil diisi daya. Jika ini terjadi, baterai HP akan cepat panas dan efek terburuknya baterai berpotensi meledak.
5. Beri Waktu HP untuk Istirahat.
Untuk diketahui, pemakaian streaming Youtube ataupun video serta bermain game terus menerus tiada henti akan membuat HP cepat panas.
Sebaiknya memberikan waktu untuk HP istirahat dari aktivitas pemakaian berat yang tiada henti.
6. Memakai Aplikasi Pendingin HP.
Aplikasi pendingin HP ini cukup bermanfaat dan bisa membantu menjaga suhu atau mendinginkan smartphone.
7. Membersihkan HP dari Debu.
Debu yang menempel pada HP ternyata bisa menyebabkan panas pada HP atau overheating.
Karena ternyata lubang pada body HP bisa menutupi alur suhu panas yang keluar dari HP, sehingga suhu panas tersendat lantaran lubang tertutup debu.
Jika sudah kejadian, alias HP sudah tertutup debu, sebaiknya atasi dengan menggunakan semacam cotton buds.
Pastikan juga bersihkan bagian baterai, terutama untuk HP dengan jenis baterai yang bisa dicopot, namun Jangan sampai cotton buds tersebut langsung menempel pada bagian perangkat HP.
8. Memakai Aplikasi Penghemat Baterai.
Aplikasi ini umumnya tidak hanya berguna untuk menghemat baterai. Biasanya aplikasi penghemat baterai juga punya fitur untuk menutup aplikasi yang berjalan di belakang (background).
Aplikasi yang berjalan di belakang ini berpotensi membuat HP cepat panas.
Selain itu, aplikasi penghemat baterai juga biasanya memiliki fitur untuk mempercepat kinerja HP.
9. Memakai Aplikasi Penghapus Sampah.
Di smartphone Android umumnya terdapat banyak file yang tidak terlalu berguna atau disebut sampah.
Jika file ini sudah terlalu banyak dan dibiarkan, efeknya akan berdampak pada dapur pacu dan RAM yang kemudian memicu smartphone menjadi panas.
Karena itu, jangan sepelekan file sampah yang ada di HP, dan Lakukan pembersihan file secara rutin.
10. Hindari HP dari Air.
Sebaiknya menghindari menggunakan HP di kolam, pantai, atau di kamar mandi.
Karena HP yang terkena air dalam jumlah banyak bisa mengakibatkan panas dan berpotensi HP menjadi rusak.
Tapi poin ini khusus bagi yang tidak memiliki HP anti air. Kalau Anda sering beraktivitas di tempat dengan banyak air, pilihlah HP yang anti air.
11. Matikan Koneksi dan Tutup Aplikasi yang Tidak Digunakan.
sebaiknya bisa mengatur kapan menggunakan koneksi sebuah HP, jika tidak diperlukan misalnya ketika pada sebuah rapat maka bisa mematikan jaringan internet terlebih dulu.
matikan koneksi lain jika tidak digunakan. Misalnya mematikan GPS, bluetooth, atau NFC. Cara ini juga efektif untuk menghemat baterai.
Selain itu, tutup aplikasi yang digunakan, terutama aplikasi atau game berat.
Apabila ada banyak aplikasi yang berjalan tanpa menutupnya, maka HP berpotensi cepat panas, bahkan bisa menyebabkan HP Anda kinerjanya lemot.
12. Jangan Sering Menyimpan HP di Tempat Tertutup.
Sebaiknya tidak sering menyimpan HP di tempat tertutup.
Menyimpan HP di tempat tertutup seperti tas dan saku celana berpotensi membuat kinerja HP cepat panas yang tentunya akan berpengaruh pada performa HP.
13. Hindari Menyalakan WiFi Terus Menerus.
Karena WiFi akan terus mencari jaringan secara otomatis, padahal belum tentu akan ada di kawasan yang ada jaringan WiFi-nya.
WiFi yang terus aktif mencari jaringan ini ternyata berpotensi membuat HP menjadi cepat panas.
14. Factory Reset.
Ini adalah langkah terakhir yang bisa Anda lakukan untuk membuat HP Anda terlihat "segar" dan performanya kembali seperti awal.
Melakukan factory reset akan menghapus semua file dan aplikasi yang ada di HP, kecuali aplikasi yang sudah terpasang atau bawaan pabrik.***