Layar OLED Pada Perangkat Elektronik, Kenali Kelebihan dan Kekurangannya

28 November 2021, 19:05 WIB
Layar OLED Pada Perangkat Elektronik, Kenali Kelebihan dan Kekurangannya./* /Unsplash.com/@Angelacompagnone

 

MANTRA SUKABUMI - Saat ini semakin banyak perangkat elektronik yang menggunakan layar OLED.

Beberapa perangkat elektronik yang memakai layar OLED selain smartphone, adalah seperti jam tangan pintar , TV, tablet, monitor desktop dan laptop, serta kamera digital.

Layar OLED, bentuk lanjutan dari LED, singkatan dari organic light-emitting diode.

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

Tidak seperti LED, yang menggunakan lampu latar untuk memberikan cahaya pada piksel , OLED bergantung pada bahan organik yang terbuat dari rantai hidrokarbon untuk memancarkan cahaya ketika kontak dengan listrik.

Ada beberapa keuntungan dari teknologi layar OLED, terutama kemampuan masing-masing dan setiap piksel untuk membuat cahaya pada mereka sendiri.

Serta dapat menghasilkan rasio kontras yang sangat tinggi, yang berarti kulit hitam bisa benar – benar hitam dan putih sangat cerah.

Di antara perangkat elektronik tersebut dan lainnya adalah dua jenis layar OLED yang dikendalikan dengan cara yang berbeda, yang disebut active-matrix (AMOLED) dan passive-matrix (PMOLED).

Berikut kelebihan dan kekurangan layar OLED, dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber.

Kelebihan Layar OLED adalah sebagai berikut,

1. tidak memerlukan sumber cahaya external.

Layar Organic Light Emitting Diode (OLED), mampu memancarkan cahaya sendiri ketika arus listrik dilewatkan.

Artinya, kualitas gambar hitam dan putih diterangi dengan cahaya yang persis di seluruh panel.

2. Bisa hasilkan warna hitam murni.

Sebaliknya, ketika tegangan listrik dinyalakan Sub-Piksel dalam Layar OLED menyala.

Lampu latar tidak diperlukan pada Layar OLED dan tegangan listrik juga, tidak dapat diterapkan ke Piksel saat ada warna hitam pada gambar.

Baca Juga: Kenali Kelebihan dan Kekurangan Ponsel yang Menggunakan Layar AMOLED dan OLED, Simak Disini

3. berat ringan dan tipis.

Layar OLED lebih ringan dan tipis, dibandingkan Layar LCD atau LED biasa.

Sudut pandangnya jauh lebih lebar, dan waktu respon bisa sangat cepat.

Sementara Kekurangan Layar OLED adalah sebagai berikut,

1. Tidak seterang Layar LCD.

Kekurangan yang pertama Layar OLED, adalah tampilan Layar tidak seterang dengan LCD.

Karena OLED tidak memiliki lampu latar, selain itu bahan pembuatannya lebih mahal.

2. Gejalan Burn-in.

Menggunakan bahan organik dan membakar Pikselnya untuk menghasilkan cahaya pada Layar OLED.

Penyebab gejala Burn-in pada Layar OLED, yaitu material organiknya yang membuat Layar menjadi Burn-in.

Biasanya, piksel biru lebih mudah Burn-in dibandingkan dengan hijau atau merah.

Apalagi bila Layar sering memunculkan warna putih, Piksel biru akan bekerja lebih keras dan gejala Burn-in akan muncul di Layar OLED.

3. Daya tahan.

Layar OLED disebut mempunyai daya tahan pakai 50 ribu jam.

Jika pengguna menggunakannya sekitar 6 jam sehari, artinya OLED bisa bertahan lebih dari 22 Tahun

Serta suhu panas bisa merambat ke Layar OLED. Layar yang menyala ditambah suhu panas akan mengurangi umur komponen.***

Editor: Indira Murti

Tags

Terkini

Terpopuler