Aplikasi Pikobar Resmi Diluncurkan, Masyarakat Bisa Cek Perkembangan Covid-19 di Jawa Barat

20 Maret 2020, 18:55 WIB
Tangkapan layar aplikasi pikobar | /Pikobar

Mantrasukabumi.com - Aplikasi Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi Provinsi Jawa barat) sebagai layanan informasi perkembangan wabah COVID-19 resmi diluncurkan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil alias kang Emil.

Emil menyarankan warga untuk mengunduh aplikasi Pikobar yang sudah ada di Google PlayStore sebagai bahan edukasi terkait COVID-19.

"Di Google Store sudah ada, namanya Pikobar, segera download," ujarnya seperti dikutip Mantrasukabumi.com dari Pikiran-Rakyat.com.

Baca Juga: Warga Nyalindung Digegerkan dengan Penemuan Mayat di Tebing Area Pesawahan

Dari pantauan Mantrasukabumi.com, aplikasi Pikobar menampilkan update terbaru terkait COVID-19 seperti jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), jumlah pasien positif virus corona.

Adanya aplikasi Pikobar warga bisa mengetahui peta persebaran virus corona di Jawa Barat yang berada di menu Info Corona.

Di aplikasi Pikobar hingga saat ini tercatat informasi 26 orang positif, 3 orang sembuh, 3 meninggal dan terdapat 818 orang dalam proses pemantauan.

Baca Juga: Sekolah Libur Cegah Corona, Pelajar dari Cianjur Ini Malah Liburan ke Palabuhanratu

Aplikasi ini pun menyuguhkan pusat layanan dan berbagai informasi seperti nomor darurat, info corona, info logistik, pengisian survei dan Kawal COVID-19.

Hanya saja, untuk sementara menu Self Diagnose, Self Tracing masih dalam tahap proses pengembangan.

Dalam aplikasi ini, warga bisa mengecek gejala sakit via online, pelaporan kasus dan nomor call center, donasi, chatting dengan tim ahli, update berita harian dan konfirmasi berita hoaks.

Baca Juga: Istri Walikota Bogor, Yane Ardian Tulis Pesan Khusus soal Virus Corona di Akun Intagram Pribadinya

Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa aplikasi Pikobar dibuat untuk mengedukasi masyarakat supaya mengetahui perkembangan COVID-19 di Jawa Barat.

"Semakin populer aplikasi ini, semakin cepat kita menolong masyarakat dengan cepat dan lebih akurat," pungkasnya.***

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler