Mengenal Apa Itu Google Data Studio,Kekurangan,Kelebihan dan Cara Menggunakannya

18 Oktober 2023, 17:20 WIB
Mengenal Apa Itu Google Data Studio,Kekurangan,Kelebihan dan Cara Menggunakannya /*/mantrasukabumi.com

MANTRA SUKABUMI - Simaklah pembahasan tentang mengenal apa itu Google Data Studio kekurangan kelebihan dan cara menggunakannya simak caranya disini.

Dikembangkan oleh Google, platform ini menerima banyak perhatian positif sejak diluncurkan secara gratis pada tahun 2018.

Google Data Studio merupakan alat pelaporan visualisasi data secara gratis. Aplikasi ini mengambil data hingga dari berbagai sumber dan menggabungkannya ke dalam laporan yang mudah dimodifikasi, dibaca, dan dibagikan.

Platform ini telah dilengkapi dengan widget, grafik, bagan, dan peta untuk memvisualisasikan data. Platform juga tersedia secara gratis sejak Oktober 2018. 

Sebelumnya data studio merupakan alat pelaporan dan visualisasi data berbayar yang biasa disebut Google Data Studio 360.

Berikut beberapa cara untuk menggunakan Google Data Studio yang telah dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Rabu 18 Oktober 2023.

Baca Juga: 6 Langkah Cara Menggunakan VPN di Google Chrome yang Bisa di Coba Dengan Mudah dan Praktis

1. Masuk ke Data Studio dengan akun Google yang kamu miliki

2. Klik tombol "Buat" di pojok kiri atas

3. Pilih "Sumber Data"

4. Tautkan sumber data yang kamu miliki, seperti Google Analytics

5. Kembali ke dasbor Google Data Studio

6. Pilih tombol "Buat" di pojok kiri atas

7. Pilih "Laporan"

8. Pilih sumber data yang akan diimpor dari sisi kanan

Edit tata letak, tema, warna, dan lainnya

9. Klik "Bagikan" di sudut kanan atas untuk membagikan laporan.

Jika kamu suka, kamu bisa menggunakan template laporan dari template gallery di dashboard Data Studio.

Kelebihan Google Data Studio Berikut beberapa kelebihan dari Google Data Studio:

1. Opsi widget yang lengkap

Berbeda dari Google Analytics yang hanya mengizinkan maksimal 12 grafik atau bagan dalam laporan, Google Data Studio memungkin kamu untuk menyertakan sejumlah widget.

Dengan platform ini, kamu memiliki kebebasan besar dalam membuat laporan dan penyampaian data.

Fitur ini memungkinkan kamu untuk menjelaskan data dengan berbagai grafik di Google Data Studio.

Widget yang tersedia mulai dari grafik panas (berdasarkan wilayah, negara bagian, atau negara), diagram lingkaran, grafik deret waktu, dan masih banyak lagi.

2. Menarik data dari berbagai sumber

Salah satu fitur Google Data Studio yang paling unik adalah, dapat menarik data dari 12 sumber data yang berbeda dan menggabungkannya dalam laporan.

Kamu bisa menarik dan menggabungkan data dari beberapa platform penting misal Google Analytics, iklan Google, YouTube, dan masih banyak lagi.

3. Membagikan laporan data dengan mudah

Dengan Google Data Studio, kamu dapat membagikan tautan dan mengizinkan orang lain untuk melihat dan mengedit laporan Anda. 

Fitur ini dapat memungkinkan kamu untuk membuat perubahan secara real time saat berbagi. Seluruh tim dapat melihat laporan yang sama dan membuat perubahan secara bersamaan.

4. Membuat laporan yang mudah dibaca untuk semua orang

Kamu dapat memecah laporan Data Studio menjadi satu halaman atau 20 halaman, yang menunjukkan fleksibilitas dan penyesuaian Google Data Studio. 

Hal ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Kamu pun dapat menyesuaikan tata letak laporan.

Kamu dapat dengan mudah mengubah font, warna, tema, ukuran, dan lainnya agar setiap laporan mudah dibaca. Selain itu, kamu bisa menambahkan satu hingga 10 widget per halaman.

5. Membuat laporan yang dinamis

Selain dapat melakukan pengeditan bersama secara real-time, kamu juga dapat mengizinkan Google Data Studio untuk menarik data real time ke laporan. 

Kamu juga dapat mengatur laporan untuk memperbarui dan mengisi widget saat itu juga secara otomatis.

6. Menyediakan template gratis

Google Data Studio menyediakan template yang sudah dibuat untuk membantu laporan.

Platform ini memiliki berbagai template untuk Google Analytics, YouTube, Google Ads, dan masih banyak lagi. Bahkan juga dilengkapi dengan template untuk industri tertentu, seperti e-commerce.

Kekurangan Google Data Studio dikutip dari situs Hevo Data, berikut beberapa kekurangan dari Google Data Studio:

1. Kurangnya dukungan fungsi yang komprehensif

2. Dalam kasus koneksi langsung, memiliki kecepatan yang lambat 

3. Tidak ada opsi penerapan di lokasi

4. Kurangnya dukungan konektor asli dari sumber data berbasis Cloud.

Demikian penjelasan tentang apa itu Google Data Studio, kekurangan kelebihan dan cara menggunakannya Semoga bermanfaat dan membantu.***

Dapatkan juga informasi terkini di MantraSukabumi.com melalui Google News dengan klik tautan berikut: KLIK DISINI

 

 

 

 

 

Editor: Ajeng R H

Tags

Terkini

Terpopuler