Baterai berbobot 11kg itu bisa dicabut dengan mudah saat konsumen, dikutip mantrasukabumi.com dari antaranews.com, Rabu, 25 November 2020.
Baca Juga: Link Live Streaming Trans7 Malam ini, Ada Siaran Langsung Mata Najwa: Menteri Terjaring Lobster
Pembeda NIU dengan pesaingnya adalah semua sepeda motor listrik NIU dilengkapi konektivitas IoT yang ditingkatkan, sejalan dengan gaya hidup masyarakat yang mengandalkan konektivitas smartphone.
"Konektivitas terintegrasi dan berkecepatan tinggi ini memungkinkan pengguna untuk melacak diagnostik dan pengaturan kendaraan secara langsung,” lanjut dia.
Dengan integrasi konektivitas IoT, pengemudi terhubung dengan berbagai fungsi, termasuk membuka dan menutup kunci, menyalakan mesin dari ponselnya, dan memonitor lokasi GPS.
Aplikasi itu juga membuat pemiliknya lebih tenang karena bisa mengakses fitur canggih secara real-time, seperti GPS, anti-pencurian, dan pelacakan secara remote, diagnosa kendaraan, serta akses ke pusat layanan pelanggan.
Baca Juga: Heboh! TNI dan Tokoh FPI Adakan Pertemuan, Hidayat Nur Wahid Sebut Begini Seharusnya Pancasila Hadir
NIU bertumbuh dengan cepat dan menjual akumulasi 1,5juta kendaraan roda dua listrik pintar (hingga 30 September 2020), serta menempuh perjalanan 5,4 miliar kilometer di seluruh dunia.
Sebagai perusahaan internasional, NIU telah berkembang ke 45 negara, dengan toko ritel di berbagai kota di Eropa, Amerika Latin, Asia, dan kini di Indonesia. **