Google Gabungkan Pola Historis dengan Kondisi Waktu Nyata untuk Prediksi Lalu Lintas di Masa Depan

- 2 Januari 2021, 12:20 WIB
Ilustrasi Google. Google Gabungkan Pola Historis dengan Kondisi Waktu Nyata untuk Prediksi Lalu Lintas di Masa Depan
Ilustrasi Google. Google Gabungkan Pola Historis dengan Kondisi Waktu Nyata untuk Prediksi Lalu Lintas di Masa Depan /pexels/Brad Jordan/.*/pexels/Brad Jordan

MANTRA SUKABUMI – Google mengatakan akan menganalisis pola lalu lintas historis, untuk memprediksi lalu lintas di masa depan.

Google kemudian menggunakan pembelajaran mesin untuk menggabungkan pola lalu lintas historis dengan kondisi lalu lintas waktu nyata dan memprediksi lalu lintas di masa mendatang.

Google Maps adalah aplikasi paling populer untuk bernavigasi di mana saja. Google mengatakan prediksi lalu lintasnya "selalu akurat" untuk lebih dari 97 persen perjalanan.

Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay 

Baca Juga: Mengejutkan, Tiba-tiba Anak SBY Sampaikan Permintaan Maaf, Ada Apa ?

Dalam aplikasi tersebut, Anda dapat melihat kemacetan yang akan datang di rute Anda yang ditandai dengan warna merah.

Google merinci bagaimana Maps melacak dan mengidentifikasi kemacetan lalu lintas, dan pada saat yang sama, Google juga menyarankan rute terbaik yang dapat Anda ambil untuk mencapai tujuan Anda.

Dikutip mantrasukabumi.com dari hindustantimes.com pada Sabtu, 2 Januari 2021 bahwa untuk mengurangi lebih banyak ketidakakuratan, Google telah bermitra dengan DeepMind untuk menggunakan arsitektur pembelajaran mesin yang disebut "Graph Neural Networks".

“Teknik inilah yang memungkinkan Google Maps memprediksi dengan lebih baik apakah Anda akan terpengaruh oleh pelambatan yang mungkin belum dimulai!," tulis Google.

Baca Juga: Innaa Lillaahi, Berita Duka Datang dari Jubir Presiden Jokowi, Ada Apa?

Dikatakan juga bahwa metode ini telah mengalami “peningkatan yang signifikan” di berbagai area seperti Berlin, Jakarta, Sao Paulo, Sydney, Tokyo dan Washington D.C.

Google dalam postingan blog tersebut juga menyoroti bagaimana Google telah memperbarui Maps untuk menangani perubahan mendadak dari saat ada peningkatan lalu lintas sebesar 50% karena Covid-19, dan bagaimana hal itu secara bertahap muncul kembali sekarang.

"Untuk memperhitungkan perubahan mendadak ini, kami baru-baru ini memperbarui model kami agar menjadi lebih gesit, secara otomatis memprioritaskan pola lalu lintas historis dari dua hingga empat minggu terakhir, dan menurunkan prioritas pola dari waktu mana saja sebelumnya," lanjut Google.

Untuk menemukan kemungkinan rute terbaik, faktor seperti kualitas jalan, ukuran dan arah jalan masuk dipertimbangkan.

Baca Juga: Bansos Cair Minggu Pertama Januari 2021, Mensos Risma: Tidak Ada Lagi Pihak yang Memotong

Baca Juga: Innaa Lillaahi, Anak SBY Sampaikan Berita Duka, AHY: Semoga Amal Ibadah Almarhum Diterima Allah

Google juga mengambil data otoritatif dari pemerintah daerah untuk informasi tentang batas kecepatan, alat, dan penghalang jalan.

Selain itu, ada juga fitur laporan insiden di Google Maps yang membantu dalam keseluruhan proses.***

Editor: Encep Faiz

Sumber: Hindustan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah