Mengejutkan, Google Ancam Akan Segera Cabut Mesin Pencarian di Australia

- 22 Januari 2021, 13:10 WIB
Ilustrasi Google.
Ilustrasi Google. /Pixabay/Simon

MANTRA SUKABUMI - Google berencana akan menghapuskan mesin pencariannya di Negara Australia.

Bahkan Google mengancam untuk menarik semua ikon, tautan dan berita di Google dari Negara Kangguru tersebut.

Hal ini terjadi jika undang-undang yang diusulkan berlaku yang memaksa Google membayar penerbit berita untuk konten mereka.

Baca Juga: Beli Paket Internet Lebih Menguntungkan dengan ShopeePay, Ikuti Langkah-Langkah Berikut Ini

Baca Juga: Komjen Listyo Sigit Prabowo Resmi Dilantik Kapolri, Ketua DPR RI: Saya Beri Pesan 3 Hal

“Jika versi Kode ini menjadi undang-undang, kami tidak memiliki pilihan nyata selain berhenti menyediakan Google Penelusuran di Australia,” kata Wakil Presiden Google Australia Meg Silva seperti dikutip mantrasukabumi.com dari The Verge pada Jumat, 22 Januari 2020.

Perusahaan tersebut, yang telah melobi terhadap rencana Australia selama berbulan-bulan, mengklaim bahwa negara Australia telah berusaha membayar untuk menampilkan tautan dan cuplikan artikel berita di Google Penelusuran. 

Komisi Persaingan dan Konsumen Australia (ACCC), yang merancang undang-undang tersebut, tampaknya menyarankan pada bulan Agustus bahwa hal ini seharusnya tidak memengaruhi bisnis pencarian Google. 

“Google tidak akan diminta untuk menarik biaya kepada warga Australia untuk penggunaan layanan gratisnya seperti Google Search dan YouTube, kecuali jika ia memilih untuk melakukannya. " Jelas, Google tidak setuju. 

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: The Verge


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah