Mendengar pertanyaan emak-emak tersebut, Gus Baha pun langsung menjawab pertanyaannya dengan sebuah kisah yang pernah dikatakan oleh Bapak Gus Baha dan Mbah Moen.
"Ada filosofi ilmiah yang tidak bisa diganggu gugat, ini harus kita camkan, misalnya begini "Al insan 'abdul ihsan" manusia itu pasti mudah diperbudak atau dikalahkan oleh kebaikan," ungkap Gus Baha.
Singkat cerita ada Kyai warois zuhud, di rumahnya kata Gus Baha tidak ada TV, HP, dan motor.
Kenapa demikian karena kata Gus Baha Kyai tersebut tidak mau anaknya terkontaminasi TV, Hp dan motor.
Baca Juga: Sambil Berdiri Pria TKI ini Ajukan Pertanyaan Mengejutkan, Gus Baha: Itu Sangat Terlalu Sekali
Tapi apa yang terjadi kata Gus Baha anaknya ini malah pertama kali memakai HP atau dipinjamkan HP oleh temannya yang tidak sholat.
Lalu anak ini juga kata Gus Baha pertama kali naik motor dan nonton TV oleh temannya yang tidak sholat.
Sehingga perasaan anak ini kata Gus Baha lama-lama punya hutang jasa sama orang yang tidak sholat.
Singkat cerita akhirnya anak tersebut tidak sholat hingga orang tua tobat dan minta maaf pada Gus Baha dan bapaknya.
Karena kata Gus Baha Mbah Moen dan bapaknya di rumahnya itu ada TV dan motor.
"Seketika sowan akhirnya diceritakan, kenapa banyak Kyai alim yang longgar, di rumah ada TV, ada HP dan motor," ucap Gus Baha.
Ternyata alasannya kata Gus Baha jangan sampai anak kita pertama merasa utang jasa itu sama orang lain.