Mediatek Dimensity 9000 Paling Ngebut, Diantara Snapdragon 888 dan Google Tensor?

- 20 Desember 2021, 14:13 WIB
Mediatek Dimensity 9000 Paling Ngebut, diantara Snapdragon 888 dan Google Tensor?
Mediatek Dimensity 9000 Paling Ngebut, diantara Snapdragon 888 dan Google Tensor? /

MANTRA SUKABUMI - Chipset Mediatek yang dikenal menjadi sektor dapur pacu paling terjangkau, dibandingkan dengan Qualcomm.

Mempunyai Chipset teratasnya, yakni Mediatek Dimensity 9000 yang kabarnya mengungguli Snapdragon 888 hingga Google Tensor.

Mengingat sebelumnya, keuntungan ponsel yang diotaki Mediatek dari segi harga lebih terjangkau dibanding Qualcomm dan Google.

Baca Juga: Shopee Rayakan 12.12 Birthday Sale bersama Seluruh Ekosistem dengan Peningkatan Kunjungan 6 Kali Lipat

Hingga penggunaan RAM pada ponsel lebih hemat, dibandingkan dengan Qualcomm.

Diatas kertas Chipset Dimensity memiliki Skor Benchmark AnTuTu sebesar 999495, sementara Snapdragon menuai skor sebesar 799376.

Untuk Google Tensor memiliki skor sebesar 675449, seperti yang dikutip mantrasukabumi.com dari laman nanoreview.net.

Dengan demikian, Chipset Dimensity 9000 menjadi yang terbaik diantara Snapdragon 888 dan Google Tensor.

Berbalik dengan Google Tensor yang paling merosot, diantara 2 Chipset populer itu.

Mungkin ponsel pintar yang diotaki oleh Dimensity 9000, akan menjadi selektivitas di pasar Global.

Setelah pembuktian skor Benchmark Dimensity 9000, yang mengungguli Snapdragon 888 dan Google Tensor.

Baca Juga: Spesifikasi HP Oppo Find X3 Pro dan Realme GT 5G yang Serupa Miliki Teknologi Canggih Terbaik 2021

Mengingat kembali ponsel yang diotaki Dimensity 1200, merupakan Chipset teratas Mediatek sebelumnya yang bisa menandingi Snapdragon 888.

Seperti Oppo Reno6 Pro yang paling murah, dengan dibanderol Rp 10.999.000 diantara ponsel yang diotaki Snapdragon 888 dan Google Tensor.

Perwakilan dari Snapdragon 888 ada Xiaomi Mi 11 Ultra, yang dibanderol dalam harga Rp 16.999.000

Dari Google Tensor, merupakan ponsel besutannya sendiri yaitu Google Pixel 6 Pro.

Yang dibanderol cukup fantastis sekitar harga Rp 12,7 juta, untuk sebuah ponsel dari Google itu.

Dengan begitu, melihat performa Chipset Dimensity 9000 yang mengungguli Snapdragon 888 dan Google Tensor.

Apakah ponsel yang diotaki Dimensity 9000, akan mendominasi pangsa pasar Indonesia nantinya?*

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah