Network
Sementara itu touch sampling rate 300 Hz memengaruhi respon layar saat jeri menyentuhnya. ASUS sendiri mengatakan bahwa seri ke-5 ini punya jeda antara sentuhan dan respon paling singkat di dunia yakni 24,3 milidetik dan slide latency-nya 18 milidetik.
Apa sih pentingnya kedua hal ini? Respon yang cepat sangat diperlukan gamers selama pertandingan yang melibatkan kecepatan atau pertarungan.
ROG Phone 5 menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 888 5G (5 nm), prosesor Octa-core (1x2.84 GHz Kryo 680 & 3x2.42 GHz Kryo 680 & 4x1.80 GHz Kryo 680), dan GPU Adreno 660.
Baca Juga: Review HP Xiaomi Redmi Note 11T 5G, HP Canggih Harga Murah Beserta Spesifikasi Lengkapnya
Sebenarnya tidak ada yang spesial pada Snapdragonn 888 ini karena chipset dengan fabrikasi 5 nm ini kerap ditemui pada ponsel flagship lainnya. Namun, chipset ini mampu memaksimalkan performa main game di ROG Phone 5.
Ada beberapa alasan mengapa chipset ini justru maksimal bekerja di ponsel ini.
Salah satunya adalah pemosisian chipset yang berada di tengah-tengah motherboard. Posisi ini membuat rangka tengah aluminium (heat pipe) dapat berkontribusi untuk membuang panas.
ASUS juga merombak desain sistem pendingin supaya fokus membuang panas ke area belakang panas merupakan musuh besar smartphone karena dapat menurunkan performa.
Tak ketinggalan untuk mendukung kinerja ponsel ini, ASUS memberikan pilihan varian RAM 8GB dan 16GB dengan pilihan memori internal 128GB dan 256GB. Setidaknya dengan dukungan ini, kinerja ROG Phone 5 tetap stabil.
Sebagai ponsel gaming yang sebagian besar penggunaannya akan digunakan untuk main game, ASUS membekali ROG Phone 5 dengan baterai berkapasitas 6000 mAh. Beberapa media telah menguji daya tahannya.
