Network
MANTRA SUKABUMI - HP Flagship saat ini sudah banyak dijual dipasaran berbagai macam merek.
HP Flagship tentu menjadi HP yang miliki spesifikasi tinggi dan terbaik dikelasnya.
HP saat ini sudah jutaan pengguna dari berbagai kalangan yang menggunakannya.
Baca Juga: Spesifikasi Lengkap 4 HP Flagship Terbaik dan Harga Murah yang Cocok Dibeli Akhir Tahun Baru 2021
Dilansir mantrasukabumi.com dari kanal YouTube HP Terbaik pada tanggal 21 Desember 2021 ini spesifikas HP Asus ROG Phone 5 dan Xiaomi Black Shark 4 Pro yang dijuluki HP flagship terbaik akhir tahun baru 2021.
• Asus ROG Phone 5
Asus ROG Phone 5 merupakan HP dengan kapasitas 6000mAh dan layar 6.7" yang dilengkapi dengan kamera belakang 64 + 13 + 5MP dengan tingkat densitas piksel sebesar 388ppi dan tampilan resolusi sebesar 1080 x 2448pixels.
Dengan berat sebesar 239g, HP ini memiliki prosesor Octa Core. Tanggal rilis untuk Asus ROG Phone 5: Maret 2021.
Setelah meluncurkan ponsel dengan desain khas gamers, kali ini ASUS justru membuat desain ROG Phone 5 lebih kalem. Seri ke-5 dari ponsel gaming ASUS ini tidak lagi memiliki motif garis melintang seperti pendahulunya, melainkan hanya ada garis yang membentuk segitiga dan berhimpit dengan motif dot-matrix.
Di bagian tengah terdapat simbol ROG yang dapat menyala berkat hadirnya dua lampu LED RGB warna biru dan merah. Lampu ini bisa disetel intensitasnya untuk menghasilkan warna yang menarik. Pengguna pun bisa memilih beragam efek dan animasi pencahayaan pada logo ini.
Desainnya yang lebih kalem ini memang ditujukan agar lebih banyak orang merasakan pengalaman menggunakan ROG, bukan hanya gamers saja. Apalagi pilihan warnanya ada dua yaitu Phantom Black dan Storm White.
Nah, selain desainnya yang lebih kalem, ponsel gaming ini juga sudah dilapisi dengan Corning Gorilla Glass 3 sehingga aman dari benturan atau lecet.
ROG Phone 5 ini dibekali dengan layar seluas 6,78 inci dengan panel AMOLED E4 besutan Samsung. Panel layar ini diklaim dapat memberikan tingkat kecerahan, kontras, dan akurasi warna yang jauh lebih baik.
Tampilannya sendiri memiliki resolusi FullHD+ dengan detail 1080 x 2448 piksel. Sebenarnya resolusi ini terbilang ketinggalan dibandingkan smartphone flagship lainnya yang sudah 2K (Quad HD+).
Namun kualitas gambar yang dihasilkan ponsel ini masih terbilang baik dan konsumsi dayanya jelas lebih hemat karena tidak memberatkan GPU.
Apalagi detail layar 395 ppi masih sangat nyaman untuk main game. Tak ketinggalan pulan perlindungan layarnya menggunakan Gorilla Glass Victus.
Sebagai salah satu produsen ponsel gaming di pasar global, ASUS tentu sangat memerhatikan kualitas refresh rate (laju penyegaran) ponselnya. ROG Phone 5 ini sendiri sudah dibekali dengan refresh rate 144 Hz (adaptif) dengan touch sampling rate 300 Hz.
Sebenarnya untuk main game kamu hanya membutuhkan laju penyegaran 120 Hz saja. Namun, opsi 144 Hz tentu membuat main game lebih seru karena dukungan fps yang tinggi.
Apalagi dengan sifatnya yang adaptif, kamu tidak perlu khawatir jika laju penyegaran yang tinggi ini boros baterai. Adaptif berartti kamu bisa memilih pengaturanlaju penyegaran sesuai dengan kebutuhanmu.
Sementara itu touch sampling rate 300 Hz memengaruhi respon layar saat jeri menyentuhnya. ASUS sendiri mengatakan bahwa seri ke-5 ini punya jeda antara sentuhan dan respon paling singkat di dunia yakni 24,3 milidetik dan slide latency-nya 18 milidetik.
Apa sih pentingnya kedua hal ini? Respon yang cepat sangat diperlukan gamers selama pertandingan yang melibatkan kecepatan atau pertarungan.
ROG Phone 5 menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 888 5G (5 nm), prosesor Octa-core (1x2.84 GHz Kryo 680 & 3x2.42 GHz Kryo 680 & 4x1.80 GHz Kryo 680), dan GPU Adreno 660.
Baca Juga: Review HP Xiaomi Redmi Note 11T 5G, HP Canggih Harga Murah Beserta Spesifikasi Lengkapnya
Sebenarnya tidak ada yang spesial pada Snapdragonn 888 ini karena chipset dengan fabrikasi 5 nm ini kerap ditemui pada ponsel flagship lainnya. Namun, chipset ini mampu memaksimalkan performa main game di ROG Phone 5.
Ada beberapa alasan mengapa chipset ini justru maksimal bekerja di ponsel ini.
Salah satunya adalah pemosisian chipset yang berada di tengah-tengah motherboard. Posisi ini membuat rangka tengah aluminium (heat pipe) dapat berkontribusi untuk membuang panas.
ASUS juga merombak desain sistem pendingin supaya fokus membuang panas ke area belakang panas merupakan musuh besar smartphone karena dapat menurunkan performa.
Tak ketinggalan untuk mendukung kinerja ponsel ini, ASUS memberikan pilihan varian RAM 8GB dan 16GB dengan pilihan memori internal 128GB dan 256GB. Setidaknya dengan dukungan ini, kinerja ROG Phone 5 tetap stabil.
Sebagai ponsel gaming yang sebagian besar penggunaannya akan digunakan untuk main game, ASUS membekali ROG Phone 5 dengan baterai berkapasitas 6000 mAh. Beberapa media telah menguji daya tahannya.
Ada yang menyebutkan bahwa ponsel ini dapat digunakan untuk browsing internet selama 13 jam 17 menit. Sementara untuk main game 3D baterainya bertahan 10 jam 8 menit dan 13 jam untuk memutar video Youtube. Semua hasil uji ini dilakukan pada laju penyegaran 60 Hz. Beberapa juga mengatakan jika ROG Phone 5 tidak dipakai main game, maka baterainya dapat bertahan hingga dua hari hanya dengan satu kali pengisian daya.
Selain kapasitas baterainya yang besar, ROG Phone 5 ini juga dibekali dengan teknologi Fast Charging 65W. Sebelumnya, ASUS pernah mengklaim bhawa daya paling optimal untuk mengisi baterai sebesar besar adalah 30 Watt. Lalu bagaimana dengan seri ke-5 ini yang meningkat jadi 65W?
Rupanya ASUS membagi baterai menjadi dua sel masing-masing sebesar 3000 mAh. Saat proses pengisian daya, aliran listrik akan lewat di tengah untuk mengisi kedua sel secara bersamaan. Sistem ini disebut sebagai (Middle Middle Tab) battery technology.
Tak hanya itu, ROG Phone 5 juga memiliki empat mode pengisian daya yakni custom charging limit, steady charging, scheduled charging, dan by pass charging. Custom charging limit memungkinkan pengguna memilih batasan pengisian daya mulai dari 80, 90, atau 100 persen.
Steady charging charging merupakan pilihan untuk memilih kecepatan pengisian mulai dari 10, 15, 18, 30, 45, hingga 65 Watt.
Baca Juga: Review Spesifikasi Samsung Galaxy A12 dan Xiaomi Redmi Note 11 4G, HP dengan Harga Murah
Dari sektor fotografi, ROG Phone 5 memang tidak mengalami peningkatan dengan ROG Phone 3. Kamera belakangnya dibekali lensa beresolusi 64 MP, f/1.8, 26mm (wide), 13 MP, f/2.4, 11mm, 125˚ (ultrawide), dan 5 MP, f/2.0, (macro). Perbedaannya hanya pada kamera depan yang dibekali dengan lensa beresolusi 24 MP, f/2.5, 27mm (wide), 0.9µm.
Hasil potret kameranya cukup bagus, tajam dan detail pada pencahayaan yang cukup. Yang menarik justru di sektor videografi karena kamera belakangnya mampu merekam video dengan kualitas 8K dan 4K.
• Xiaomi Black Shark 4 Pro
Xiaomi Black Shark 4 Pro merupakan HP dengan kapasitas 4500mAh dan layar 6.67" yang dilengkapi dengan kamera belakang 64 + 8 + 5MP dengan tingkat densitas piksel sebesar 395ppi dan tampilan resolusi sebesar 1080 x 2400pixels.
Dengan berat sebesar 220g, handphone HP ini memiliki prosesor Octa Core. Tanggal rilis untuk Xiaomi Black Shark 4 Pro: Maret 2021.
Black Shark 4 Pro mengalami penurunan pada resolusi layarnya. Jika Black Shark 3 Pro memiliki resolusi 1440 x 3120 pixels, kini penerusnya hanya dibekali Full HD+ dengan resolusi 1080 x 2400 pixels. Xiaomi sendiri sepertinya menyadari bahwa resolusi besar tidak berdampak pada peningkatan pengalaman pengguna.
Dibandingkan meningkatkan resolusi, smartphone ini justru dibekali panel layar Super AMOLED dengan refresh rate hingga 144 Hz. Tampilan grafis ponsel ini pun jauh lebih mulus dibandingkan Black Shark 3 Pro yang refresh rate-nya masih 90 Hz saja.
Tak hanya itu, layar seluas 6,67 inci ini juga punya kepadatan piksel cukup tinggi yakni 395 ppi. Tingkat kecerahannya mencapai 1300 nit sehingga saat digunakan di luar ruangan dan di bawah terik matahari masih jelas.
Dapur pacu smartphone gaming ini merupakan salah satu yang terbaik di kelasnya. Black Shark 4 Pro menggunakan chipset Qualcomm SM8350 Snapdragon 888 5G (5 nm). Prosesor pendukungnya sendiri Octa-core (1x2.84 GHz Kryo 680 & 3x2.42 GHz Kryo 680 & 4x1.80 GHz Kryo 680) dengan GPU Adreno 660
Arsitektur prosesor dan GPU smartphone ini jelas lebih modern dari pendahulunya, membuat Snapdragon tipe 888 lebih unggul. Dukungan RAM-nya sendiri cukup besar dengan tersedianya pilihan 8GB, 12GB, dan 16GB.
Dari segi sistem operasinya pun Black Shark 4 tipe Pro ini menggunakan Joy UI 12.5 berbasis Android 11. Beberapa keunggulan dari Joy UI 12.5 ini antara lain Liquid Storage, Atomic Memory, serta Smart balance yang dapat meningkatkan efisiensi saat bermain game.
Sektor kamera pada Black Shark 4 Pro jelas mengalami peningkatan. Kamera utama smartphone gaming ini dibekali dengan resolusi 64 MP, f/1.8, (wide), 8 MP, f/2.2, 120˚ (ultrawide), dan 5 MP, f/2.4, (macro). Tidak hadirnya lensa depth memang cukup disayangkan oleh banyak pengguna. Namun, hasil foto dari kamera ini tetap bagus dan berkualitas.
Dari segi kualitas merekam video, hasilnya terbilang sangat memuaskan. Apalagi smartphone ini mampu merekam dengan resolusi 4K di 30/60fps dan 1080p di 30/60/240fps. Frame rate ini memang tidak sebesar Black Shark 3 Pro, tetapi 4 Pro mampu merekam video video slow motion 1080p dengan 960 fps. Menariknya lagi, kualitas rekamannya pun hingga HDR10+.
Untuk sekelas smartphone gaming, kapasitas baterai 4.500 mAh sebenarnya terbilang kecil. Namun, kamu perlu ingat bahwa ukuran layar dan resolusi smartphone ini juga lebih kecil.
Meskipun baterainya tergolong kecil, tetapi Xiaomi tak lupa untuk menyematkan teknologi fast charging 120 W. Xiaomi sendiri mengklaim jika kamu bisa mengisi daya kosong hingga 100% dalam waktu 15 menit saja dan kosong hingga 50% hanya dalam waktu 5 menit.
Teknologi pengisian daya cepat ini memang menjadi kunci bagi para penggemar mobile game. Jika baterai habis, pengguna bisa mengisi daya dengan cepat dan melanjutkan permainan.***
