Gunakan Bahasa Daerah, Game Valthirian Arc: 'Hero School Story' Hadir di Indonesia

- 2 April 2020, 19:33 WIB
Ilustrasi game/
Ilustrasi game/ /Pixabay

MANTRA SUKABUMI - Bagi peminat game pasti sudah tahu Game Valthirian Arc: Hero School Story. Game yang dirilis awal Oktober 2018 ini kini hadir di Indonesia, edisi khusus Asia Tenggara.

Ada yang menarik dari Game Valthirian Arc: Hero School Story edisi khusus Asia Tenggara ini hadir dengan dua bahasa, bahasa Sunda dan Indonesia.

Pengembang asal Indonesia Agate bersama Telkom Indonesia dan Melon melalui Oolean berkolaborasi mengembangkan Game Valthirian Arc: Hero School Story ini.

Baca Juga: Kampanyekan #PlayApartTogether WHO Gandeng Industri Game Besar di Dunia

Penggunaan dua bahasa yaitu bahasa daerah dan bahasa Indonesia yang diterapakan dalam game ini supaya pengembang game lokal bisa lebih kreatif dan dapat menggenjot daya saing.

Seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Pikiran-Rakyat,com, Joddy Hernady sebagai EVP Digital and Next Business PT Telekomunikasi Indonesia mengatakan, inisiatif dua bahasa itu diharapkan dapat menginspirasi pengembang game lokal agar dapat bersaing di pasar global.

"Indonesia harus bisa menjadi tuan rumah untuk game di Indonesia. Inisiatif Oolean ini ingin menunjukkan bahwa pengembang game Indonesia kini mampu bersaing dengan pengembang game negara lain. Sehingga bisa menyemangati pengembang lokal lainnya untuk membangun game yang bisa diminati gamer Indonesia, bahkan ke depannya juga untuk pasar global," tuturnya.

Baca Juga: Nikmati Keindahan Sunset Karang Gantung di CPUGG

Dari laman resmi Agate (pengembang game berbasis di Bandung), game ini menempatkan pemain sebagai kepala sekolah di akademi ksatria yang dulunya merupakan sekolah terhebat di seluruh negeri Valthiria.

Pencarian utama pemain adalah untuk mengajar, melatih dan lulus sebagai pahlawan sebanyak mungkin agar akademi dapat tetap hidup dan berkembang.

Halaman:

Editor: Rizal

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x