Hal tersebut disebabkan oleh melonjaknya permintaan untuk telekonferensi video, di tengah pandemi virus corona baru (COVID-19) yang masih melanda dunia.
Baca Juga: 'Terima Kasih Petugas Medis', Tampilan Google Doodle Saat Ini
Sejak bulan Januari lalu, Google Hangouts yang berfokus pada konsumen ada peningkatan jumlah pengguna harian lebih cepat jika dibandingkan dengan layanan Google lainnya. Sementara Meet, layanan yang tersedia hanya dibidang pendidikan, pemerintahan dan bisnis saja.
Menurut Google, karantina wilayah merupakan bagian dari upaya untuk mencegah penyebaran virus corona. Karena hal tersebut jutaan organisasi kini mengandalkan Meet.
Artikel ini juga telah terbit di laman Depok.Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Cek Gmail Anda, Fitur Baru Panggilan Video Telah Ditambahkan Google."
Baca Juga: Cegah Corona, Masjid Hingga Sekolah di Simpenan Disemprot Disinfektan
Javier juga mengungkapkan pada akhir bulan April ini fungsi lainnya juga akan ditambahkan. Meet akan hadir dengan tampilan posisi hingga 16 pengguna sekaligus, hampir sama dengan tampilan pada aplikasi Zoom yang banyak juga digunakan.
Selain itu, demi kenyamanan pengguna, Meet juga akan mengoptimalkan kualitas video ketika ruangan kondisi minim cahaya dan menyaring kebisingan, seperti suara pintu ketika ditutup, ataupun suara keyboard ketika mengetik sesuatu, maupun suara lain yang dapat mengganggu pengguna lain.
Javier mengatakan bahwa pertumbuhan pengguna Meet puncaknya baru-baru ini mencapai 60 persen, ada peningkatan pengguna dibandingkan dengan sebelumnya, Javier sebetulnya menolak untuk menentukan tingkat pertumbuhan pengguna Meet secara rinci.
Baca Juga: Viral, Bocah Sumbangkan Uang Tabungannya Untuk Bantu Pembelian APD