Malam Ini Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids, Bagaimana Cara Melihatnya?

- 5 Mei 2020, 11:30 WIB

 

MANTRA SUKABUMI - Pada bulan Mei 2020 menurut Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyebut akan terjadi fenomena astronomi di langit bumi.

Ada tiga fenomena astronomi yang terjadi, yakni Hujan Meteor Eta Aquarids, Bulan Purnama Supermoon, dan Bulan Baru. Semua itu dapat dilihat dengan mata telanjang maupun menggunakan alat bantu teleskop di tempat yang terbuka dan gelap.

LAPAN mengimbau masyarkat jika ingin meliha fenomena ini untuk sabar menunggu kondisi langit yang cerah. LAPAN juga menyarankan untuk mengamati fenomena tersebut dengan baik dari wilayah yang polusi cahayanya belum parah jika memungkinkan.

Baca Juga: LAPAN: 3 Fenomena Astronomi akan Terjadi Pada Mei 2020, Catat Waktunya

Fenomena langit itu berasal dari puing-puing Komet Halley yang menciptakan dua hujan meteor, salah satunya Eta Aquarid dan Orionid.

Hujan meteor Eta Aquarids adalah hujan meteor dengan intensitas di atas rata-rata, yang mampu menghasilkan hingga 60 meteor per jam pada saat puncaknya. Sebagian besar aktivitas terlihat di belahan Bumi selatan.

Di Belahan Bumi utara, angka ini dapat mencapai sekitar 30 meteor per jam. Ini diproduksi oleh partikel debu yang ditinggalkan oleh komet Halley, yang telah dikenal dan diamati sejak zaman kuno.

Baca Juga: 7 Aplikasi Ngabuburit untuk Hilangkan Bosan Saat #DiRUmahAja

Pada tahun 2020, puncak hujan meteor Eta Aquarid terjadi pada malam ini, tepatnya dini hari tanggal 6 Mei 2020.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x