Bantu Tangani Covid-19, Ilmuan Kembangkan AI untuk 'Ramal' Pasien Gagal Napas Akut

- 18 Mei 2020, 06:00 WIB
ILUSTRASI kecerdasan buatan
ILUSTRASI kecerdasan buatan /.*/Canva.com

Baca Juga: Google akan Blokir Iklan Berat pada Chrome yang Jadi Penyebab Baterai Cepat Habis

"Tujuan kami adalah merancang dan menggunakan alat pendukung keputusan dengan menggunakan kemampuan AI yang sebagian besar sebagai analitik prediktif untuk menandai tingkat keparahan klinis virus corona di masa depan," kata Anasse.

Untuk penelitian ini, temuan demografis, laboratorium, dan radiologis dikumpulkan dari 53 pasien karena masing-masing dinyatakan positif COVID-19 pada Januari 2020 di dua rumah sakit Tiongkok yang awalnya memiliki gejala awal yang ringan seperti batuk, demam, dan sakit perut.

Namun, pada sebagian kecil pasien, terdapat gejala parah yang muncul hanya dalam waktu satu minggu, seperti pneumonia.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan apakah teknik AI dapat membantu memprediksi secara akurat pasien mana yang akan mengalami Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS) atau gagal pernapasan akut dan penumpukan cairan di paru-paru yang dapat berakibat fatal pada pasien lansia.

Artikel ini telah terbit sebelumnya di Pikiran-rakyat.com dengan judul "Hadapi COVID-19, Peneliti Ciptakan Kecerdasan Buatan Guna 'Ramal' Pasien Penderita Gagal Napas Akut."

Baca Juga: Pandemi Corona Belum Usai, Spanyol Perpanjang Lockdown Hingga Akhir Juni Saat Aksi Anti Pemerintah

Para peneliti merancang model komputer yang membuat keputusan berdasarkan data yang dimasukkan ke dalamnya, dengan program yang 'pintar'.

Komputer kemudian melacak serangkaian keputusan dari opsi yang ada, lalu memodelkannya.

Para peneliti terkejut karena menemukan karakteristik yang dianggap sebagai keunggulan COVID-19, seperti pola-pola tertentu yang terlihat pada paru-paru, demam, dan respon imun yang kuat, tidak berguna dalam memprediksi pasien yang memiliki gejala ringan.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x