Temukan Planet Mirip Bumi di Dekat Pusat Galaksi, Astronom Sebut Penemuan Langka

- 19 Mei 2020, 07:45 WIB
ILUSTRASI Planet Super-Earth terletak dekat dengan pusat galaksi ditemukan oleh para astronom
ILUSTRASI Planet Super-Earth terletak dekat dengan pusat galaksi ditemukan oleh para astronom /Express/.*/Express

MANTRA SUKABUMI – Ilmuan dan astronom kembali mengungkap sebuah temuan baru di dekat pusat galaksi yang disinyalir sebuah planet mirip dengan bumi.

Penemuan ini diungkap oleh para ilmuan dari University of Canterbury (UC) yang memberi istilah pada planet baru itu dengan nama ‘Super-Earth’.

Penemuan ini terbilang sebuah penemuan yang sangat langka, seperti yang diungkapkan ilmuan Antonio Herrera Martin. Karena planet ini diklaim menjadi satu-satunya planet yang memiliki ukuran dan juga orbit serupa dengan bumi.

Para ilmuwan sebelumnya telah mengatakan bahwa Mars adalah salah satu planet yang layak huni untuk manusia. Namun kiini ada penemuan baru yang juga terdapat planet mirip dengan Bumi.

Baca Juga: Beredar Video Serangan Kawanan Lebah di Jalanan India, Simak Faktanya

"Untuk tahu bahwa ini adalah penemuan yang langka, maka waktu yang dibutuhkan untuk pengamatan bintang induk sekitar lima hari. Tapi planet ini terdeteksi hanya dalam waktu lima jam saja," kata Martin, seperti dikutip dari Express pada Senin, 18 Mei 2020.

Lebih lanjut Martin menjelaskan bahwa ia dan ilmuwan lainnya mengonfirmasi yang mereka lihat bukan disebabkan oleh sistem lain dan juga bukan kesalahan instrumen.

Berkat ada penemuan baru tersebut, Martin akhirnya berlanjut melakukan penelitian untuk mendapat karakteristik dari sistem bintang planet ini.

Bintang induk planet tersebut diperkirakan hanya 10 persen dari massa Matahari. Sedangkan untuk planetnya memiliki massa antara Bumi dan Neptunus.

Baca Juga: Berikut Cara Akses Token Listrik Gratis di Bulan Mei, Cukup Buka Website PLN atau Layanan WhatsApp

Artikel ini telah tayang sebelumnya di PikiranRakyat-bekasi.com dengan judul Penemuan Langka, Astronom Temukan Planet Mirip Bumi yang Berada di Dekat Pusat Galaksi."

Benda langit itu juga diyakini memiliki orbit antara Venus dan Bumi yang mengorbit bintang induknya. Planet ini berada nyaris di tengah galaksi Bima Sakti.

Dalam penelitian yang telah dipublikasikan di Jurnal Astronomical ini disebutkan satu hari di planet ini setara dengan 617 hari, sedangkan di Bumi hanya 365 hari.

Untuk menemukan planet serupa bumi ini, peneliti UC menggunakan teknik microlensing gravitational.

Baca Juga: Eropa Rancang Resolusi Selidiki Asal Covid-19, WHO: Lebih 100 Negara Dukung Penyelidikan

"Teknik menemukannya menggunakan gravitasi lensa kecil gravitational microlensing. Efek ini jarang terjadi. Hanya satu dari sejuta bintang di galaksi yang terpengaruh," ujar Martin.

Teknik microlensing ini pertama kali diamati secara independen pada tahun 2018 oleh Eksperimen Gravitasi Lensa Optik (OGLE) menggunakan teleskop di Chili.

NASA sendiri telah mengumpulkan beberapa penemuan planet mirip bumi yang menarik dalam beberapa tahun terakhir, termasuk Kepler 62f yang berpotensi dihuni.** (Bayu Nurulah).

Editor: Encep Faiz

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x