Tabrakan Kosmik antara Bima Sakti dan Galaksi Kerdil Sebagai Pemicu Terbentuknya Tata Surya

- 28 Mei 2020, 06:45 WIB
ILUSTRASI bagian-bagian dari galaksi kerdil Sagitarius saat mengorbit di galaksi Bima Sakti (Milky Way).*
ILUSTRASI bagian-bagian dari galaksi kerdil Sagitarius saat mengorbit di galaksi Bima Sakti (Milky Way).* /Badan Antariksa Eropa (ESA) via Daily Mail

MANTRA SUKABUMI - Menurut para ilmuan, konsekuensi dari tabrakan antara galaksi Bima Sakti (Milky Way) dengan galaksi lebih kecil yang dinamai Sagitarius mengakibatkan terbentuknya Matahari, Tata Surya dan kemunculan  kehidupan di Bumi.

Dari hasil analisis menunjukkan bahwa galaksi terbentuk dalam ledakan tak lama setelah berdekatan dengan galaksi Sagitarius dengan usia bintang terdekat pada tiga waktu tertentu.

Baca Juga: Pilkada Serentak 2020, KPU: Siap Gelar Sesuai Arahan dari Pemerintah

Pembentukan Matahari sekitar 4,7 miliar tahun yang lalu berawal dari  munculnya riak-riak yang disebabkan oleh tabrakan kosmik yang memicu serangkaian peristiwa.

"Kelahiran Matahari adalah karena pertemuan dekat dengan galaksi pendamping berbentuk lingkaran kecil yang disebut Sagitarius," kata seorang ilmuwan Spanyol, seperti dilansir dari Daily Mail.

Penemuan ini didasarkan pada pengamatan satelit Gaia dari Badan Antariksa Eropa (ESA) yang telah diluncurkan pada Desember 2013 untuk membuat peta 3D dari galaksi Bima Sakti.

Baca Juga: Beredar Kabar Sri Mulyani Minta Masyarakat Indonesia Tak Lagi Urusi Utang Negara? Simak Faktanya

"Diketahui dari model yang ada bahwa Sagitarius jatuh ke Bima Sakti sebanyak tiga kali, pertama sekitar lima atau enam miliar tahun yang lalu, kemudian sekitar dua miliar tahun yang lalu, dan satu miliar tahun yang lalu," kata Dr. Tomas Ruiz-Lara, selaku penulis utama penelitian dari Institut Kepulauan Canary Astrofisika (IAC), Tenerife, di Spanyol.

"Ketika kami melihat data Gaia tentang Bima Sakti, kami menemukan tiga periode peningkatan pembentukan bintang yang memuncak 5,7 miliar tahun lalu, 1,9 miliar tahun lalu, dan 1 miliar tahun lalu, sesuai dengan waktu saat Sagitarius diyakini telah melewati cakram Bimasakti," tambahnya.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x