Ilmuwan NASA Lihat Kemunculan Flare Matahari Sejak 2017

- 1 Juni 2020, 12:23 WIB
Semburan Matahari terbesar sejak 2017 disaksikan oleh NASA.
Semburan Matahari terbesar sejak 2017 disaksikan oleh NASA. //NASA

Baca Juga: Ganjar Pranowo Akan Tindak Tegas Seluruh Jajarannya yang Korupsi Saat Pandemi Virus Corona

Tetapi ini akan memakan waktu, seperti yang dijelaskan NASA dalam sebuah posting blog:

"Diperlukan setidaknya enam bulan pengamatan Matahari dan penghitungan bintik Matahari setelah minimal untuk mengetahui kapan itu terjadi"

Karena jumlah minimum itu ditentukan oleh jumlah bintik Matahari terendah dalam satu siklus, para ilmuwan perlu melihat angka itu secara konsisten naik sebelum mereka dapat menentukan kapan tepatnya mereka berada di bagian bawah.

"Itu berarti solar minimum adalah contoh yang hanya dapat diketahui ketika sudah berakhir, butuh waktu enam hingga 12 bulan untuk mengkonfirmasi kapan minimum sebenarnya telah berlalu." ** (Tim PRMN/ Pikiran-rakyat.com)

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x