"Gerhana bulan dini hari pada 11 Januari hanya gerhana penumbra. Jadi hanya peredupan purnama yang tidak akan dikenali oleh awam," ujar Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin.
Fenomena ini berbeda dengan gerhana total yang melewati bayangan umbra Bumi atau bayangan inti yang sangat gelap.
Baca Juga: Benarkah Legenda Bola Diego Maradona Jadi Gendut Akibat Virus Corona? Cek Faktanya
Gerhana Bulan Penumbra sendiri akan terjadi sebanyak enam kali selama sepanjang 2020. Di negara barat, Bulan Purnama Penumbra pada bulan Juni ini dikenal juga dengan sebutan Bulan Stroberi.
Selain Gerhana Bulan Penumbra, BMKG juga mencatat ada fenomena gerhana lain yang dapat diamati dari Indonesia, seperti Gerhana Matahari Cincin pada 21 Juni 2020 tetapi hanya terlihat sebagian.**